Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menganggarkan belanja tidak terduga (BTT) di APBD 2019 sebesar Rp9,4 miliar. Belanja khusus itu untuk penanganan drainase dan rusaknya jalan di Kota Depok, termasuk untuk penanganan kebencanaan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kota Depok Supian Suri menjelaskan anggaran penanganan drainase diusulkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) sehingga masalah banjir dan genangan akibat kondisi drainase yang kurang baik bisa teratasi.
“Kita usulkan BTT mendahului APBD Rp9,4 miliar yang diambil dari anggaran dinas terkait. Karena itu, kerusakan drainase, jalan, dan turap longsor tetap bisa ditangani secepatnya, “ kata Supian kepada Media Indonesia, Kamis (7/3).
Penegasan itu dilontarkan Supian terkait banjir dan turap longsor di Kota Depok, beberapa pekan terakhir.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok itu menjelaskan pemicu terjadinya genangan, banjir, dan turap longsor di Kota Depok karena banyak drainase tidak berfungsi karena tertimbun sampah dan lumpur. Bahkan, berfungsi ganda.
Baca juga: Ratusan Rumah di Pesisir Tangerang Terendam Banjir
Kondisi itu terjadi karena pertumbuhan kota yang cukup pesat, sehingga alih fungsi lahan meningkat dan berdampak pada berkurangnya daerah resapan.
“Akibatnya, ketika debit air naik, limpahan air drainase naik ke permukaan jalan, “ ujarnya.
”Pengadaan aspal untuk menambal jalan berlubang serta drainase yang tidak berfungsi dan longsor tanah dimungkinkan dengan anggaran mendahului APBD. Karena termasuk kegiatan perawatan, kegiatan yang rutin, dan kegiatan yang harus terus-menerus dilakukan,” paparnya..
Supian menegaskan, dalam aturan, pemerintah bisa mengeluarkan BTT jika ada kebutuhan yang mendesak.
Supian mencontohkan, ketika ada kawasan yang tertimpa bencana sampai akses warga terputus, dinas terkait bisa langsung menggunakan BTT itu untuk penanganan akses yang terputus.
"Kami sudah sosialisasikan ke bidang-bidang dan seksi-seksi di Dinas PUPR, Rabu (6/3). Kami juga beri bimbingan teknis dalam pengelolaan BTT di Dinas PUPR tersebut," terangnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok selama beberapa pekan belakangan ini, sambungnya, berdampak buruk terhadap kondisi drainase. Akibat buruknya saluran air telah menyebabkan banjir dan longsor turap..
”Banyak drainase yang tidak berfungi secara optimal mengalirkan air. Kini kami lagi berupaya memperbaiki sumbatan-sumbatan drainase yang ada di jalan kota,” tutur Supian.
Ia mengatakan, di Kota Depok sedikitnya terdapat 29 titik drainase tidak berfungsi dengan secara optimal akibat tersumbat sampah dan lumpur.
Penyumbatan itu, menurut dia, bisa memicu terjadinya banjir di jalan kota, seperti Jalan Koperasi Serba Usaha (KSU) Sukmajaya, Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Taman Duta, Jalan Komjen M. Yasin, Kelapadua, Jalan Radar AURI, Jalan Margonda, Jalan Transyogi, Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti.
Menurut dia, penyumbatan drainase tersebut menjadi pemicu utama banjir di Kota Depok. Seperti yang terjadi di ruas Jalan Komjen M Yasin Selasa (5/3). Banjir di jalan Komjen M Yasin itu berdampak putusnya tranpostasi.
“Mobilitas barang dan orang nyaris terhenti,“ kata dia.
Tiga rumah di Perumahan Laguna Permai Blok A RT 005 RW 09 jalan Radar AURI Kelurahan Merakrsari, Kecamatan Cimanggis, hancur dan tidak dapat dihuni lagi karena tertimbun tanah tutap longsor setelah dihuyur hujan lebat Selasa (5/3). (OL-2)
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved