Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih merahasiakan tarif dua angkutan massal yakni Moda Raya Terpadu (MRT) dan kereta ringan atau light rail transit (LRT). Padahal, kedua angkutan massal itu akan segera beroperasi akhir bulan depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan diskusi penentuan tarif sesungguhnya telah selesai. Namun, ia menunggu kelengkapan lain yang berkaitan dengan penentuan tarif diselesaikan oleh pihak-pihak terkait.
Baca juga: DPRD Minta Pemprov DKI Pertimbangkan Subsidi Tarif MRT dan LRT
"Tarif sudah ada dihitung perkilometer. Kalau sudah lengkap baru akan saya umumkan bersamaan," kata dia di Jakarta, Jumat (22/2).
Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko berujar penetapan tarif MRT dan LRT nantinya menunggu keputusan gubernur.
Ia pun enggan menjawab detil mengenai kapan pembahasan tarif MRT dan LRT akan dilakukan bersama Komisi B DPRD DKI. "Sedang dalam proses," jawabnya singkat.
Padahal berdasarkan Peraturan Gubernur No 53/2017 tentang Penugasan terhadap PT MRT Jakarta untuk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana MRT penggunaan MRT, tarif ditetapkan oleh gubernur berdasarkan usulan dari PT MRT Jakarta dan mendapatkan rekomendasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) serta mendapatkan persetujuan DPRD dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pergub No 54/2017 tentang Penugasan PT Jakarta Propertindo untuk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana LRT juga mengatakan ketentuan yang sama harus dilakukan oleh gubernur dalam menentukan tarif LRT. (OL-6)
Kolaborasi MRT Jakarta dengan Kredivo Hadirkan Metode Pembayaran Paylater
Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta antar Stasiun
MRT Jadi Jawaban Tantangan Kota Jakarta
Hingga sekarang antusiasme masyarakat untuk naik MRT belum juga surut. Bahkan di musim liburan kemarin masih banyak warga yang memang sengaja berwisata di MRT.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) mendorong integrasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta hingga ke pusat Kota Depok.
Dengan harga yang murah, tentunya masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Sejumlah tahap pembangunan LRT yang dianggapnya sebagai sebuah kekeliruan.
Pengalihan arus mulai dilakukan sejak 3 Februari hingga 19 Februari 2019.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved