Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Santoso meminta Pemerintah Provinsi DKI mempertimbangkan matang-matang pemberian subsidi untuk Moda Raya Terpadu (MRT) dan kereta ringan atau light rail transit (LRT).
Santoso saat ini baru mengetahui tarif keekonomian MRT dan LRT tanpa subsidi yakni Rp18 ribu dan Rp15 ribu.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan Pemprov DKI tidak boleh memberikan kebijakan subsidi secara berlebihan sebab akan membuat kebijakan fiskal dalam BUMD pengelola tidak sehat.
Contohnya, ialah nilai subsidi harus lebih rendah dari tarif yang akan dibayarkan oleh masyarakat.
"Semisal tarif Rp18 ribu maka Rp8 ribu disubsidi oleh Pemprov dan masyarakat akan membayar Rp10 ribu. Kenapa begitu? Karena tidak semua pengguna MRT itu berhak mendapat subsidi. Juga tidak semua masyarakat akan menggunakan MRT," kata Santoso saat dihubungi, Kamis (21/2).
Baca juga: MRT Tahap II Dikerjakan Tahun Ini
Contoh kedua, yakni kebijakan menggratiskan MRT bagi golongan tertentu seperti yang diterapkan oleh PT Transjakarta kepada penumpangnya.
PT Transjakarta telah menerapkan gratia naik armadanya bagi warga yang tinggal di rumah susun, pekerja harian lepas (PHL), lansia, dan pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Menurut Santoso kebijakan itu dulu dibuat secara gegabah oleh gubernur sebelumnya karena ingin meraup suara dalam Pilkada. Langkah itu dinilai tidak bijak karena mengakibatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang harus diberikan kepada PT Transjakarta terus membengkak setiap tahun.
"Ke depan pemerintah tidak boleh begitu karena menyebabkan kepincangan fiskal," tukasnya. (OL-7)
MoU ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan guna memastikan apakah proyek tersebut dapat dibiayai 100 persen oleh sektor swasta.
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved