Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ditagih, Langkah Nyata Pemprov DKI Kurangi Area Kumuh

Atalya Puspa
30/1/2019 18:24
Ditagih, Langkah Nyata Pemprov DKI Kurangi Area Kumuh
(Antara)

LANGKAH nyata pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi area kumuh di ibu kota terus dinanti. DPRD DKI Jakarta pun ikut menagih langkah nyata tersebut.

"Pemprov harus ada action untuk mengurangi area kumuh itu," kata Gembong Warsono, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta kepada Media Indonesia, Rabu (30/1).

Gembong memgungkapkan, pemprov sendiri telah memiliki catatan terkait area mana saja yang termasuk ke dalam lingkungan kumuh di Jakarta.

"Kalau soal daerah kumuh kan sudah ada petanya. Itu sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pak Anies dan Sandi," katanya.

Baca juga : Integrasi RTRW dan RPJMD Bisa Kurangi Wilayah Kumuh

Untuk itu, dirinya berharap agar pemetaan tersebut menjadi bekal bagi pemprov untuk mengurangi area kumuh Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai terdapat beberapa wilayah di Jakarta yang masih kumuh.

Kalla menganalogikan Jalan MH Thamrin layaknya Singapura, sementara wilayah di Belakang Jalan MH Thamrin dan Tanjung Priok seperti Bangladesh.

Kondisi itu dilihat Kalla saat meninjau kemacetan Jakarta melalui helikopter bersama Gubernur Anies Baswedan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik