Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI menyelidiki kasus pelemparan molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Berdasarkan laporan polisi, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (9/1). Penghuni rumah menemukan botol berisi spirtus yang dilengkapi sumbu api.
Setelah dilihat di kamera CCTV oleh Laode Muhamad Syarif, ada orang mencurigakan melakukan aktivitas di depan rumah sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi sudah mememinta keterangan pedagang kue, Suwarni, yang berjualan di depan rumah Laode. Saksi mendengar suara pecahan barang agak keras. Namun saksi tidak keluar rumah.
Baca juga: Aher Sebut Ada Miskomunikasi dengan KPK
Kemudian, pukul 05.30 WIB, seorang sopir Laode bernama Bambang mengingatkan kepada Laode untuk berhati-hati. Sebab, ia mengaku melihat ada botol minyak yang ada sumbunya, namun apinya sudah mati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku masih mendalami kasus tersebut.
"Sedang dicek kebenarannya," kata Argo. (Medcom/OL-2)
Kejadian itu membuat ruang kosong belakang pos terbakar. Pintu kaca pecah dan dinding serta plafonnya menghitam bekas terbakar.
Polisi dan beberapa petinggi polri sudah berada di kediaman dua Komisioner KPK untuk memeriksa saksi dan CCTV
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dengan memacu kendaraannya.
Setiap ruangan disisir sembari mengecek CCTV yang terpasang di sekitar pagar rumah Agus
Hingga saat ini, Tim Mabes Polri yang dipimpin Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved