Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Mediaindonesia.com - Jakarta, Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) menjadi salah satu gangguan pencernaan yang kian banyak dialami masyarakat perkotaan. Pola makan tidak teratur, konsumsi makanan tinggi lemak, dan stres disebut sebagai faktor yang meningkatkan risiko gangguan ini.
Gejala awal seperti sensasi terbakar di dada, asam lambung naik ke tenggorokan, dan rasa pahit di mulut kerap diabaikan. Padahal, jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan komplikasi serius.
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang. Penanganannya bertujuan mengurangi frekuensi serta intensitas refluks, menyembuhkan luka pada kerongkongan, dan mencegah kekambuhan. Terapi umumnya mencakup perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan seperti antasida dan penghambat pompa proton (PPI), serta intervensi bedah untuk kasus tertentu.
Keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada diagnosis yang akurat dan pemantauan berkala oleh tenaga medis yang kompeten. Karena itu, pemilihan fasilitas kesehatan menjadi faktor penting dalam proses penyembuhan.
Jaringan rumah sakit yang menjadi pilihan utama pasien internasional untuk menangani GERD adalah IHH Healthcare Malaysia. Jaringan luas ini mencakup rumah sakit seperti Gleneagles Hospitals, Island Hospital, Pantai Hospitals, Prince Court Medical Centre, dan Timberland Medical Centre yang berlokasi di Kuala Lumpur, Penang, Malaka, Johor, Sarawak, dan Sabah.
Baca juga : Jangan Sepelekan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Asam Lambung (GERD) yang Wajib Diketahui
IHH Healthcare Malaysia dikenal dengan pendekatan holistik dalam penanganan GERD, mulai dari pemeriksaan menyeluruh, penggunaan teknologi endoskopi canggih, hingga konsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologi berpengalaman.
Pasien mendapatkan pendampingan sejak awal, meliputi konsultasi awal, pemilihan rumah sakit, penjadwalan janji temu, hingga estimasi biaya yang transparan. Setiap langkah dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kejelasan selama proses pengobatan.
Perawatan GERD di IHH Malaysia juga menekankan pentingnya edukasi gaya hidup sehat. Manajemen stres, pola makan yang baik, dan aktivitas fisik rutin menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mencegah kekambuhan. Bagi pasien yang memerlukan perawatan rawat inap, fasilitas modern tersedia untuk mendukung pemulihan optimal.
Sebagai penyedia layanan kesehatan yang mengutamakan kualitas dan keselamatan pasien, IHH Malaysia terus berupaya memberikan perawatan berbasis bukti (evidence-based treatment) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Dengan sistem terintegrasi dan dukungan teknologi medis terkini, pasien menerima layanan yang komprehensif dan efisien.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan gejala asam lambung (acid reflux) yang terus berulang. Diagnosis dini dan pengobatan GERD yang tepat tidak hanya membantu mencegah komplikasi, tetapi juga mengembalikan kualitas hidup pasien sehingga dapat kembali beraktivitas normal dan produktif. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pilihan perawatan GERD atau untuk membuat janji konsultasi dengan dokter spesialis gastroenterologi IHH Healthcare Malaysia, silahkan kunjungi www.ihhmalaysia-international.com.
Gejala gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, sakit perut ataupun muntah yang biasa terjadi pada anak akan muncul selama 1-3 hari sejak terpapar.
Meskipun Anda bukan perokok dan tidak mengalami batuk terus-menerus, kanker paru-paru tetap bisa mengintai.
Kondisi Irritable Bowel Syndrome menyebabkan perubahan pola buang air besar yang tidak teratur, disertai kram perut, kembung, diare, atau konstipasi.
Gastroskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi dalam saluran cerna pasien dengan menggunakan selang fleksibel yang di ujungnya terdapat kamera.
Selama Ramadan, perubahan pola makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung, diare, dan konstipasi.
Pengobatan penyakit asam lambung memasuki babak baru dengan hadirnya tiga obat golongan Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB): Fexuprazan, Vonoprazan, dan Tegoprazan.
Nyeri dada sering kali dikira sebagai gejala asam lambung naik (GERD). Padahal, bisa jadi itu tanda awal serangan jantung koroner. Meski gejalanya serupa, risikonya sangat berbeda.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
Penyakit asam lambung atau GERD bisa menyerang siapa saja dan sering disalahartikan sebagai serangan jantung. Kenali gejala, penyebab, dan cara efektif mengatasinya.
Tidur miring ke kiri ternyata menjadi posisi yang baik bagi orang-orang dengan penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved