PAFI Tanjung Balai Dorong Penggunaan Obat Terjangkau untuk Masyarakat

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, menyoroti dampak kebijakan harga obat terhadap aksesibilitas masyarakat. Sebagai organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi, PAFI Tanjung Balai berperan penting dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan obat bagi seluruh lapisan masyarakat.​

Kebijakan harga obat yang diterapkan pemerintah bertujuan untuk menyeimbangkan antara aksesibilitas masyarakat terhadap obat dan profitabilitas industri farmasi. Regulasi harga obat, seperti penetapan batas harga tertinggi, dirancang untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali, terutama pada obat-obatan esensial. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan tantangan bagi industri farmasi dalam menjaga profitabilitas mereka. ​

PAFI Tanjung Balai aktif berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat generik sebagai alternatif yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas. Melalui sosialisasi dan penyuluhan, PAFI berupaya mengubah persepsi masyarakat yang cenderung meragukan efektivitas obat generik dibandingkan obat bermerek.​

Baca juga : PAFI Sibolga Dorong Inovasi Produk Kesehatan Lewat Kerja Sama dengan Industri Farmasi

Selain itu, PAFI Tanjung Balai bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan distribusi obat berjalan lancar dan sesuai regulasi. Kolaborasi ini penting untuk mencegah kelangkaan obat dan memastikan bahwa obat-obatan tersedia di fasilitas kesehatan hingga ke tingkat desa.​

Melalui peran aktifnya, PAFI Tanjung Balai berharap dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap obat-obatan yang terjangkau dan berkualitas. Dengan demikian, kesehatan masyarakat dapat terjaga, dan tujuan pelayanan kesehatan yang merata dapat tercapai.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafikotatanjungbalai.org/ dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafikotatanjungbalai.org