Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH rutinitas yang dilakukan setiap hari seperti menggosok gigi, cuci muka, memakai perawatan kulit (sunscreen), keramas, dan lainnya dilakukan setiap hari. Akan tetapi, dalam rutinitas tersebut kerap terjadi kesalahan.
Salah satunya ialah urutan saat membersihkan wajah dan mulut, apakah menggosok gigi atau cuci muka dan skincare terlebih dahulu? Apabila terus menerus kesalahan tersebut dilakukan bisa berdampak pada masalah kesehatan kulit.
Seorang dokter, skincare dan aesthetic expert, dr Yessica Tania, mengungkapkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam keseharian, sebagai berikut, seperti dilansir dari laman Instagram [email protected].
1. Gosok Gigi sebelum Cuci Muka
Dr Yessica mengatakan sebaiknya gosok gigi terlebih dahulu, kemudian dilanjut cuci muka dan memakai skincare.
"Kenapa? Karena sisa-sisa pasta gigi yang ada dan nempel di kulit itu bisa menimbulkan "masalah" bagi yang kulit yang "sensitif" thats why perlu dibilas dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, dr Yessica mengatakan apabila mencuci wajah terlebih dahulu dan memakai skincare sebelum menggosok gigi, saat hendak membersihkan mulut setelah menggosok gigi akan membuat skincare yang telah dikenakan di daerah dagu akan hilang setelah dibilas.
2. Keramas Kemudian Cuci Muka
Selain itu, keramas sebaiknya dilakukan pada tahap awal, kemudian mencuci muka dan dilanjut dengan membersihkan badan dengan sabun mandi.
"Kenapa? Karena gini, bayangin aja kalo sabunan badan dulu sama muka trus keramas belakangan? Sisa sisa shampoo dan conditioner yang kesiram air turun ke badan sama muka lagi ga? Nah kan? Mesti dibilas dan disabunin lagi biar ga nimbulin masalah deh itu," ungkap dr Yessica.
3. Tabir Surya saat Manikur dan Pedikur
Dr Yessica mengatakan sebaiknya menggunakan tabir surya (sunscreen) di kulit jari, tangan dan kaki saat manikur dan pedikur yang menggunakan sinar UV.
Akibat paparan radiasi sinar UV, manikur dan pedikur gel bisa menyebabkan kuku rapuh, terkelupas dan pecah-pecah, dan penggunaan berulang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan kulit dini pada tangan dan kaki.
Untuk menurunkan risiko tersebut, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk mengoleskan tabir surya tahan air berspektrum luas, seperti sunscreen dengan SPF 30 atau lebih sebelum melakukan pedikur dan manikur yang menggunakan sinar UV. (M-3)
Sinar UV B mampu menyebabkan luka hingga kanker kulit bila seseorang sering terpapar sinar matahari secara langsung secara intens dengan durasi yang cukup lama.
Apakah Anda tahu bahwa mata juga bisa terbakar sinar matahari?
BUKAN hanya kulit yang dapat terbakar akibat sinar matahari, paparan tinggi dari radiasi ultraviolet mampu menyebabkan luka bakar pada sel epitel kornea mata.
Melindungi bayi dari paparan sinar matahari sangat penting, terutama saat Anda membawa mereka ke luar rumah
ZAP Fest 2024, sebuah festival musik eksklusif yang diperuntukkan bagi para anggota ZAP, telah sukses digelar di Jakarta Convention Center pada 23-24 Agustus 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved