Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
LAMBUNG adalah organ pencernaan yang memiliki fungi untuk mencerna makanan dan minuman. Lambung terletak di bagian kiri atas perut. Dengan fungsi ini, lambung menjadi salah satu organ penting dalam sistem pencernaan..
Lambung berpotensi mengalami luka yang menimbulkan sejumlah gejala. Luka pada lambung sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa, padahal kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Simak penjelasan tanda-tanda lambung luka dengan penyebab dan cara pengobatannya.
Menurut Dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, spesialis penyakit dalam konsultan, gejala utama dari luka pada lambung meliputi::
Nyeri di ulu hati.
Rasa perih di bagian atas perut yang bisa bertambah parah setelah makan.
Mual dan muntah
Beberapa orang mengalami mual yang berkelanjutan, bahkan muntah darah jika luka sudah parah.
Feses berwarna hitam
Jika luka menyebabkan pendarahan, darah yang bercampur dengan asam lambung akan membuat feses berwarna hitam.
Nyeri yang kuat di malam hari
Beberapa pasien melaporkan terbangun karena rasa nyeri yang hebat.
Dulunya, luka pada lambung dianggap hanya disebabkan oleh asam lambung yang tinggi. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa ada faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi ini, antara lain:
Asam lambung berlebih
Asam lambung yang tinggi dapat mengikis dinding lambung dan menyebabkan luka.
Infeksi Helicobacter pylori
Bakteri ini ditemukan sebagai salah satu penyebab utama luka pada lambung. Seorang peneliti dari Australia bahkan membuktikan hal ini dengan menelan bakteri tersebut dan mengalami luka pada lambungnya.
Konsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan aspirin dapat merusak lapisan lambung.
Pola makan yang buruk
Makan tidak teratur, sering mengonsumsi makanan pedas dan asam dapat meningkatkan risiko luka pada lambung.
Stres berlebih
Meskipun bukan penyebab utama, stres dapat memperparah kondisi lambung yang sudah bermasalah.
Untuk mencegah dan mengobati luka pada lambung, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Mengatur pola makan
Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Menghindari obat pemicu luka lambung
Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat antiinflamasi.
Mengelola stres
Teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan dapat membantu menurunkan risiko luka lambung.
Pengobatan medis
Jika sudah mengalami gejala, dokter dapat meresepkan obat penghambat asam lambung atau antibiotik jika infeksi bakteri ditemukan. (H-2)
Tukak lambung adalah kondisi di mana terjadi luka pada dinding lambung yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak tampak secara kasat mata tetapi dapat dirasakan oleh penderitanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved