Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SENTUHAN atau kontak kulit dengan barang-barang yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kulit bisa menimbulkan masalah kesehatan. Salah satunya ialah kertas struk, nota belanja, hingga tiket. Kertas termal yang kerap dijadikan kertas struk dari ATM, restoran, tempat berbelanja, hingga tiket disebut memiliki kandungan bisphenol A (BPA). Hal tersebut disampaikan oleh Skincare Expert dan Edukator Kecantikan dr Yessica Tania atau akrab disapa dr. Zie.
"Ternyata rute terbesar kedua tubuh kita tercemar BPA itu melalui kontak kulit (melalui) struk ATM, struk belanja, bon pembelian, nota . Itu ada yang pake kertas termal by the way," katanya melalui akun Instagram pribadinya @yessicatania.
"Jadi lapisan kertas termal ini bisa mengandung yang namanya BPA. Pernah denger kan bahayanya BPA, gangguan hormon, masalah kehamilan, anak yang ADHD, (dan lainnya)," lanjutnya.
Tip Terhindar dari Kandungan BPA pada Struk
Dr. Zie juga membagikan beberapa tip untuk menghindari dampak buruk dari kandungan BPA yang terdapat pada struk atau nota yang menggunakan kertas termal, sebagai berikut;
Hindari kebiasaan meremas-remas struk, nota atau tiket. "Kalo kita remas kan semakin banyak yang kena," kata dr Zie.
Kamu juga bisa meminta slip pembayaran digital usai berbelanja.
Apabila memang tidak adanya struk digital, kamu bisa memfoto kertas struknya, kemudian membuangnya.
Setelah kontak kulit dengan struk, cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Jangan mencuci tangan menggunakan alkohol.
Apabila pekerjaan membuat kamu sering memegang struk, nota, atau tiket, kamu bisa menggunakan sarung tangan. "Jadi yang kontak sama kertas termal adalah sarung tangannya," pungkas dr Zie.(M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved