Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIDAK sedikit keluarga yang sudah akan mudik sebelum akhir pekan ini, terlebih mereka yang memilih perjalanan darat untuk tujuan yang cukup jauh. Perjalanan yang semestinya menyenangkan, sudah bisa menjadi momok sejak sebelum pergi bagi si kecil yang gampang mengalami mabuk perjalanan atau mabuk berkendara (motion sickness).
Memang sudah banyak kiat untuk mencegah si kecil mabuk, namun mungkin belum banyak orangtua pahami jika pencegahan mabuk juga harus dilakukan sebelum pergi. Berikut beberapa kiat mencegah mabuk perjalanan dari dr. Orlen P. Sompotan, M.Biomed (AAM), yang dibagikan melalui akun Instagram @orlensompotan:
Baca juga : Setelah Mudik, Jangan Lupa Lindungi Pernafasan Anak dari Berbagai Penyakit
1. Istirahat yang Cukup
Langkah pertama ialah istirahat yang cukup. Dokter Orlen mengatakan, sehari sebelum mudik sebaiknya menghindari aktivitas yang terlalu banyak bagi anak Anda. Orangtua perlu memastikan para buah hati beristirahat dengan cukup.
Itu bukan saja karena waktu istirahat bakal terganggu selama perjalanan, atau menjadi kurang berkualitas, namun juga untuk memastikan si kecil benar-benar bugar. Kondisi fisik yang prima akan berpengaruh ke banyak hal, termasuk sudah menentukan mood di awal perjalanan.
Baca juga : Awal Ramadan, 4.766 Penumpang Diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang
2. Berhenti Setiap Empat Jam
Baca juga : Kadek Arini Bagikan Tip Mudik Nyaman dengan Anak
Apabila kamu menggunakan mobil untuk perjalanan jauh ketika mudik, dr. Orlen menyarankan untuk beristirahat setiap empat jam. Istirahat ini tidak perlu dilakukan terlalu lama, cukup 15 menit.
Selain menjadi kesempatan untuk pergi ke toilet bagi seluruh keluarga. Istirahat ini juga bisa memberi rehat bagi si kecil untuk sejenak menghirup udara luar dan ke luar dari ruang mobil yang sempit. Selain itu, tentunya, memberi kesempatan bagi pengemudi untuk melemaskan kaki sebentar.
Jika melalui jalan tol, pastikan Anda beristirahat di tempat yang disediakan. Jangan beristirahat di bahu jalan karena memang hanya diperuntukkan bagi keadaan darurat. Di tempat peristirahatan pula Anda dapat menemukan berbagai fasilitas bagi pemudik, bahkan ada yang menyediakan bangku pijat atau permainan untuk si kecil.
Baca juga : Menko PMK Minta Rest Area Sediakan Ruang Bermain dan Laktasi
3. Hindari Bermain Gadget
Usahakan anak-anak dan anggota keluarga yang kerap mabuk saat perjalanan jauh dengan mobil, duduk di kursi depan. Apabila tetap merasa mual, buka sedikit jendela mobil.
Baca juga : Waspadai Perubahan Iklim Saat Mudik
Selain itu, hindari menggunakan gadget di dalam kendaraan. Mual yang diakibatkan oleh gawai di dalam mobil dikenal dengan istilah digital motion sickness, terjadi karena ketidakcocokan antara input sensorik di dalam otak.
Steven Rauch, Direktur Medis dari Massachusetts Eye and Ear Balance, Amerika Serikat (AS) mengatakan ketika bermain gadget di dalam mobil, keseimbangan kamu terpengaruh indra kamu yang menerima banyak input, ada suara mesin, laju kendaraan yang terasa, dan mata yang tertuju pada gadget.
4. Hindari Makanan Pedas dan Minuman Bersoda
Tak hanya itu, dr Orlen juga menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas atau minuman bersoda sebelum perjalanan jauh mudik. Sebab, makanan dan minuman tersebut dapat memicu naiknya asam lambung, yang bisa menyebabkan mual dan muntah dan memperparah keluhan mabuk perjalanan. (M-1)
IKATAN Ikatan Anak Indonesia (IDAI) meminta setiap pihak untuk melindungi saluran pernafasan atas anak-anak dari berbagai penyakit terutama pasca kegiatan mudik
SEBANYAK 4.766 penumpang telah diberangkatkan ke berbagai tujuan dari Terminal Bus Antar Kota Antar Pulau (AKAP) Pulo Gebang, Jakarta Timur, di awal Ramadan 1444 H.
4 tip mudik yakni sesuaikan waktu dengan jam tidur anak, siapkan mainan dan makanan, pilih tempat duduk sesuai dan lokasi hotel yang strategis
Untuk perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus, duduk dekat jendela atau di kursi depan mobil dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Banyak orang percaya bahwa minum kopi dapat membantu mengatasi mabuk akibat alkohol (hangover) atau mabuk perjalanan.
Biasanya, kondisi yang sering terjadi ketika tubuh merasa tidak nyaman saat berada di kendaraan yang bergerak, seperti mobil, bus, kapal, atau pesawat.
Beberapa tips kepada jemaah haji agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan selama 9-11 jam dari Tanah Air ke Arab Saudi.
Guna mengatasi mabuk perjalanan, Surya menyarankan agar kondisi tersebut diatasi dengan mengatur posisi duduk hingga mendapatkan posisi nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved