Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BANYAK orang percaya bahwa minum kopi dapat membantu mengatasi mabuk akibat alkohol (hangover) atau mabuk perjalanan. Kopi sering dianggap sebagai solusi untuk menghilangkan kantuk, pusing, atau mual yang disebabkan oleh mabuk.
Namun, apakah anggapan ini didukung oleh fakta ilmiah? Berikut penjelasan para ahli mengenai efektivitas kopi dalam menangani mabuk alkohol maupun mabuk perjalanan.
Banyak yang berpikir bahwa minum kopi setelah mengonsumsi alkohol dapat membantu menghilangkan mabuk lebih cepat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ini hanyalah mitos.
Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), tidak ada cara instan untuk menghilangkan hangover. Kopi tidak dapat menghilangkan alkohol dari tubuh lebih cepat, melainkan hanya memberikan efek stimulan sementara yang mungkin membuat seseorang merasa lebih terjaga, tetapi tetap mabuk.
Pakar gizi menyebutkan bahwa kopi bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi mabuk alkohol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun kafein dapat membantu mengurangi kantuk, kopi juga dapat memperparah dehidrasi yang sering terjadi setelah konsumsi alkohol.
Selain itu, efek diuretik kopi dapat memperparah kehilangan cairan yang disebabkan oleh alkohol, sehingga meningkatkan risiko sakit kepala dan lemas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasi hangover adalah dengan banyak minum air putih, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakseimbangan antara informasi yang diterima oleh mata dan sistem keseimbangan dalam telinga. Gejala yang muncul termasuk pusing, mual, dan muntah.
Para ahli tidak menyarankan minum kopi saat mabuk perjalanan. Hal ini karena kopi memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi, yang justru dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Selain itu, kandungan asam dalam kopi dapat mengiritasi lambung, yang berisiko memperparah mual.
Namun, ada beberapa pendapat bahwa aroma kopi dapat membantu mengurangi mual saat mabuk perjalanan. Mencium bau kopi mungkin dapat memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang, tetapi ini berbeda dengan mengonsumsinya.
Minum kopi bukanlah cara yang efektif untuk mengatasi mabuk, baik akibat alkohol maupun mabuk perjalanan. Meskipun kafein dapat memberikan efek stimulan sementara, kopi juga dapat memperparah dehidrasi dan iritasi lambung, yang dapat memperburuk gejala mabuk. Cara terbaik untuk mengatasi mabuk adalah dengan mengonsumsi air putih, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan sehat. Jika mengalami mabuk perjalanan, lebih baik menghindari kopi dan memilih metode lain seperti menghirup udara segar atau mengonsumsi jahe.
Daftar Sumber:
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved