Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
INSTITUT Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengeluarkan peringatan tsunami pada Rabu (30/7) untuk wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik. Peringatan tersebut menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 yang terjadi di lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Phivolcs mengimbau warga yang tinggal di dekat garis pantai di sejumlah provinsi untuk segera bergerak lebih jauh ke daratan. Menurut perkiraan, gelombang yang akan tiba ke pesisir Filipina ketinggiannya kurang dari 1 meter.
“Berdasarkan hasil perhitungan magnitudo yang telah direvisi dan model gelombang tsunami dari Pacific Tsunami Warning Center, wilayah pesisir Filipina yang menghadap Samudra Pasifik diperkirakan akan mengalami gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari satu meter,” kata Phivolcs dalam pernyataan resminya.
Kapan Gelombang Tsunami Tiba?
Gelombang tsunami pertama diperkirakan akan tiba antara pukul 13.20 hingga 14.40 waktu Filipina, yang merupakan 1 jam lebih awal dari Indonesia. Gelombang pertama disebut belum tentu yang terbesar dan bisa terus menyusul selama beberapa jam
Lembaga tersebut juga mengingatkan para pemilik kapal di pelabuhan, muara, atau perairan dangkal di wilayah terdampak untuk segera mengamankan kapal dan menjauh dari garis pantai.
Sementara itu, kapal-kapal yang sudah berada di laut disarankan tetap berada di perairan dalam dan menjauhi pantai selama periode peringatan tsunami berlangsung.
Dalam peringatannya, Phivolcs meminta masyarakat di sejumlah provinsi untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang laut yang tidak biasa.
Daerah-daerah tersebut meliputi Kepulauan Batanes, Cagayan, Isabela, Aurora, Quezon, Camarines Norte, Camarines Sur, Albay, Sorsogon, Catanduanes, Samar Utara, Samar Timur, Leyte, Leyte Selatan, Kepulauan Dinagat, Surigao del Norte, Surigao del Sur, Davao del Norte, Davao Oriental, Davao Occidental, Davao del Sur, dan Davao de Oro. (M-1)
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Bekasi diguncang dua kali gempa bumi pada Rabu (20/8). Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 4,9 pada pukul 19.54 WIB,kemudian memiliki kekuatan yang lebih rendah, yakni magnitudo 2,1.
Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi Bekasi tersebut terasa sampai wilayah Bogor dan Purwakarta. Namun, di wilayah Purwakarta hanya terasa selama beberapa detik saja.
GEMPA bumi terjadi di Bekasi, 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi. BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pada 19:54 WIB.
Gempa bumi mengguncang wilayah Bekasi spada Rabu (20/8) malam, sekitar pukul 19.54 WIB. Berdasarkan data BMKG gempa tersebut memiliki magnitudo 4,9.
Warga meminta pemerintah meningkatkan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan gempa bumi. Apalagi kejadian gempa terus berulang dalam beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved