Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGAMAT hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menilai usaha Presiden Prabowo Subianto menggandeng Uni Eropa merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang semakin tidak menentu akibat kebijakan Amerika Serikat.
Kehadiran langsung Presiden Prabowo di Eropa dinilai sangat penting agar berbagai bentuk kerja sama yang krusial bagi kepentingan nasional Indonesia.
"Dalam kerisauan kolektif inilah, Presiden Prabowo mengupayakan memperkuat jaringan ekonomi, politik, pertahanan keamanan yang telah lama dibangun dengan banyak negara sekaligus termasuk dengan para mitra di Eropa," kata Rezasyah ketika dihubungi, Minggu (13/7).
Kebijakan tarif Donald Trump yang semena-mena, ungkap Rezasyah, telah menyengsarakan dunia termasuk negara-negara Uni Eropa yang merupakan sekutu lama AS. Menurutnya, semua negara saat ini cenderung memikirkan diri sendiri karena sulit membangun kesepakatan ekonomi secara regional.
Rezasyah menilai kerja sama dengan Uni Eropa punya nilai strategis karena negara-negara tersebut memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang beragam. Menurut dia, aspek-aspek tersebut tentunya telah dicermati dengan sangat baik oleh Indonesia.
"Karena itulah, kehadiran Presiden Prabowo sangatlah penting guna terjalinnya kerja sama yang harus diputuskan secara cepat, bagi terpenuhinya kepentingan nasional RI diberbagai bidang," imbuhnya.(I-2)
Prabowo mengatakan bahwa Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas global, terutama di tengah situasi dunia yang tidak menentu.
Kebijakan visa cascade itu tak sekadar mempermudah kunjungan WNI ke Uni Eropa, tapi juga melancarkan upaya untuk berinvestasi, belajar, dan berjejaring.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
Ursula menjelaskan bahwa perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa itu dinamakan sebagai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
PRESIDEN Prabowo Subianto melanjutkan lawatan luar negerinya. Setelah Brazil, Prabowo mengunjungi Brussel, Belgia, kota dari kantor pusat Uni Eropa membahas kerja sama perdagangan dan tarif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Uni Eropa hingga kini masih menilai kelapa sawit sebagai salah satu komoditas berisiko tinggi pada lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved