Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Aksi agresif ini mendorong Polandia, anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Ukraina, untuk meningkatkan kesiagaan militer secara drastis.
Militer Polandia mengumumkan pengerahan jet tempur dan pengaktifan sistem pertahanan udara ke tingkat kesiapan tertinggi. Langkah ini diambil menyusul gelombang pesawat nirawak dan rudal Rusia yang menghantam wilayah Ukraina dekat perbatasan NATO.
"Langkah-langkah yang kami ambil ditujukan untuk memastikan keamanan di wilayah yang berbatasan dengan zona ancaman," demikian pernyataan resmi militer Polandia melalui media sosial. Mereka menegaskan kesiapan penuh untuk merespons dengan cepat jika situasi memburuk.
Tak hanya Polandia, Rumania — sesama anggota NATO — sebelumnya juga mengerahkan jet tempurnya setelah drone Rusia jatuh di dekat perbatasannya awal bulan ini. Ketegangan di kawasan terus meningkat seiring makin seringnya serangan Rusia mendekati wilayah NATO.
Serangan Rusia terbaru yang terjadi pada Rabu (9/7) dini hari menjadi yang paling intens sejak perang dimulai. Menurut laporan Angkatan Udara Ukraina, Rusia menembakkan 728 pesawar nirawak, enam rudal balistik hipersonik Kinzhal dan tujuh rudal jelajah ke berbagai wilayah di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan tersebut sebagai jumlah target udara tertinggi dalam satu hari, demikian dikutip dari Newsweek, Kamis (10/7).
Dia menyesalkan bahwa serangan besar ini terjadi di tengah berbagai upaya internasional untuk mencapai perdamaian.
"Namun hanya Rusia yang terus menolak semuanya," katanya.
Sebagian besar serangan berhasil digagalkan sistem pertahanan Ukraina. Tujuh rudal jelajah berhasil dihancurkan dan sekitar 300 pesawat nirawak dicegat, sebagian menggunakan drone interseptor.
Meski begitu, lebih dari 400 pesawat nirawak lainnya sempat menembus wilayah Ukraina dan menyebabkan kerusakan.
Kolonel Yuriy Ignat dari angkatan udara Ukraina menyebut bahwa sebagian besar pesawat nirawak yang digunakan adalah drone Shahed buatan Iran.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkapkan bahwa serangan menargetkan kota-kota besar seperti Lutsk, Khmelnytskyi, Kyiv, Dnipro, Kharkiv, dan Mykolaiv, menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur sipil dan militer.
Meskipun serangan Rusia telah beberapa kali mendekati atau bahkan melintasi wilayah udara negara-negara anggota NATO, hingga kini belum ada klasifikasi sebagai serangan langsung terhadap aliansi, yang dapat memicu tanggapan kolektif berdasarkan Pasal 5 Piagam NATO.
Namun, meningkatnya intensitas dan kedekatan serangan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik dapat meluas melampaui Ukraina, memperbesar risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO. (Fer/I-1)
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan akan mengeluarkan pernyataan penting terkait perang Rusia-Ukraina.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved