Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MANTAN Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoit, ditemukan tewas dengan luka tembak yang diduga akibat bunuh diri. Penemuan jazadnya itu hanya beberapa jam setelah dirinya diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Vladimir Putin, Senin (7/7).
Kabar kematian Starovoit dikonfirmasi Komite Investigasi Rusia, yang menyatakan tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab dan kronologi kejadian tersebut.
Pengganti Starovoit, Andrei Nikitin, langsung diumumkan tak lama setelah pemecatan dilakukan. Namun, Kremlin tidak memberikan penjelasan resmi mengenai alasan pemecatannya.
Starovoit baru diangkat sebagai Menteri Transportasi pada Mei 2024, setelah sebelumnya menjabat Gubernur Wilayah Kursk selama hampir enam tahun. Wilayah tersebut sempat menjadi sorotan pada Agustus 2024, ketika pasukan Ukraina berhasil melancarkan serangan kejutan dan menduduki sebagian area. Meskipun pasukan Rusia berhasil merebut kembali wilayah tersebut, Kyiv mengklaim hingga akhir Juni masih menguasai sebagian kecil wilayah di dalam perbatasan Rusia.
Pengganti Starovoit sebagai gubernur, Aleksey Smirnov, hanya menjabat dalam waktu singkat sebelum akhirnya ditangkap pada April lalu atas tuduhan penggelapan dana pembangunan benteng pertahanan di perbatasan dengan Ukraina.
Media Rusia Kommersant melaporkan bahwa Starovoit juga tengah dipersiapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang sama—yang diduga menjadi pemicu tekanan besar menjelang kematiannya.
Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai waktu pasti kematian Starovoit. Namun, Andrei Kartapolov, Ketua Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, menyebut bahwa kematiannya “terjadi cukup lama lalu,” meski baru diumumkan secara resmi pada Senin malam.
Sebelum kabar kematian itu tersiar, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sempat menjawab pertanyaan wartawan soal apakah pemecatan Starovoit menandakan hilangnya kepercayaan dari Presiden Putin.
“Frasa 'kehilangan kepercayaan' tidak digunakan dalam dekrit presiden. Jadi, kita tidak bisa menarik kesimpulan seperti itu,” tegas Peskov. (BBC/Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved