Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UPAYA pencarian korban banjir terus dilakukan di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, setelah banjir bandang menewaskan sedikitnya 13 orang. Sebanyak 500 personel darurat dari berbagai lembaga lokal dan negara bagian dikerahkan ke wilayah yang terkena dampak pada Jumat (4/7) waktu setempat.
Mereka menggunakan 14 hilikopter dan beberapa perahu untuk mencari orang-orang yang selamat dari terjangan banjir dan memandu tim darat, kata para pejabat seperti dilaporkan New York Times.
"Kami memiliki banyak sumber daya di lapangan," kata Direktur Departemen Keamanan Publik Texas Freeman F. Martin kepada wartawan pada Jumat sore.
Letnan Gubernur Dan Patrick mengatakan lebih dari 20 anak perempuan di sebuah perkemahan musim panas masih belum diketahui keberadaannya, BBC melaporkan, Sabtu (5/7).
"Dalam waktu 45 menit, Sungai Guadalupe naik setinggi 26 kaki dan itu adalah banjir yang merusak - merenggut harta benda dan menelan korban jiwa," ujarnya dalam konferensi pers.
Ia membacakan pernyataan dari Camp Mystic yang khusus untuk anak perempuan, tempat sekitar 700 anak bersekolah, bahwa telah terjadi banjir dalam tingkat yang sangat parah Pada Jumat (4/7) pagi.
Banjir bandang di negara bagian tersebut mendorong deklarasi bencana untuk wilayah Hill Country dan Concho Valley.
Selama 12 jam terakhir, situs grup Kerrville Breaking News di Facebook dibanjiri dengan kiriman dari keluarga yang kehilangan kerabat akibat banjir, dan tautan ke berita tentang cuaca buruk yang melanda Kerr County.
Seorang ibu yang memohon bantuan menceritakan dia tidak dapat menghubungi putri dan menantunya, yang rumahnya tersapu dari jalan dekat Danau Kerrville.
Seorang perempuan di Austin, Texas, mengunggah kakek-neneknya yang tinggal di sepanjang Sungai Guadalupe tidak terdengar kabarnya sejak kemarin. (B-3)
Gubernur Texas Greg Abbot mengatakan 109 orang tewas dan lebih dari 160 orang belum ditemukan usai banjir bandang.
Banjir bandang menghantam Camp Mystic di Texas secara tiba-tiba, menewaskan puluhan anak-anak.
Banjir bandang yang melanda Texas menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 27 anak di perkemahan musim panas Camp Mystic.
Presiden Donald Trump dijadwalkan kunjungi Texas pada Jumat untuk meninjau lokasi banjir bandang.
Sistem peringatan banjir di Texas dipertanyakan setelah 90 orang tewas akibat banjir bandang. Relawan terus menyisir Sungai Guadalupe untuk mencari korban hilang.
Kenangan indah Camp Mystic berubah menjadi duka setelah banjir bandang menewaskan 27 orang, termasuk anak-anak dan pembina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved