Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WARGA Israel dikejutkan oleh serangan rudal balistik Iran yang menghantam Rumah Sakit Soroka di Beersheba, Kamis waktu setempat, yang menyebabkan kerusakan besar pada sejumlah fasilitas medis. Serangan ini memicu duka mendalam karena rumah sakit tersebut merupakan salah satu pusat layanan kesehatan utama di wilayah selatan Israel.
Serangan langsung ke fasilitas itu menghancurkan lobi utama rumah sakit, merusak sejumlah departemen termasuk unit oftalmologi yang terletak di lantai tiga gedung bedah.
Ledakan memecahkan kaca jendela, membuat plafon runtuh, menghancurkan peralatan medis modern, dan meninggalkan lorong-lorong rumah sakit dalam kondisi berantakan.
"Sangat menyedihkan, saya tak pernah menyangka ini bisa terjadi. Sama sekali tidak. Di sini hanya ada tenaga medis dan pasien dan lihat apa yang terjadi pada kami," ungkap Wasim Hin, seorang dokter mata di Soroka, kepada AFP.
Yael Tiv, perwira dari Komando Garis Depan Israel, mengonfirmasi kerusakan disebabkan oleh serangan langsung rudal.
“Anda bisa melihat sendiri kerusakannya di dalam. Jendela hancur, plafon runtuh. Situasi di dalam benar-benar mengerikan,” ujarnya.
Meskipun struktur bangunan yang terkena sudah dievakuasi beberapa hari sebelumnya, serangan tetap menyebabkan 40 orang luka-luka, sebagian besar akibat pecahan kaca dan reruntuhan.
Direktur rumah sakit, Shlomi Codish, mengatakan kerusakan terjadi di berbagai bangsal dan gedung medis. “Beberapa bagian rumah sakit hancur total, jendela, langit-langit, dan struktur bangunan lainnya mengalami kerusakan menyeluruh,” ujarnya dalam konferensi pers.
Rumah Sakit Soroka ialah fasilitas kesehatan terbesar di wilayah selatan Israel dan menjadi pusat rujukan penting bagi komunitas Bedouin di Gurun Negev serta tentara Israel yang terluka dari konflik di Gaza.
Sementara itu, serangan rudal yang terus terjadi menunjukkan kelemahan dalam pertahanan berlapis Israel. Meskipun sebagian besar serangan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, beberapa rudal tetap berhasil lolos dan menghantam sasaran strategis.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang datang meninjau langsung lokasi serangan di Soroka, menyatakan balasan akan segera dilakukan. “Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” katanya. (AFP/I-1)
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved