Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan pernyataan keras terhadap Elon Musk, menyatakan tidak akan memberikan pengampunan dan menolak kemungkinan berdamai setelah perselisihan publik mereka memanas.
Dalam wawancara dengan NBC News pada Sabtu (7/6), Trump menegaskan bahwa akan ada konsekuensi serius apabila Elon Musk memutuskan mendukung kandidat Partai Demokrat, terutama dalam menghadapi Partai Republik yang tengah mendorong undang-undang anggaran nasional.
"Dia harus membayar konsekuensi yang sangat serius jika dia melakukan itu," kata Trump. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut bentuk konsekuensi tersebut.
Tidak Akan Berdamai: "Saya Tidak Berniat Bicara Dengannya"
Trump juga secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik memperbaiki hubungan dengan CEO Tesla itu. Ketika ditanya apakah ingin berdamai, ia menjawab singkat, “Tidak.”
“Saya terlalu sibuk melakukan hal-hal lain,” ucapnya.
“Saya tidak punya niat untuk berbicara dengannya,” tegas Trump.
TRUMP mengkritik Musk karena dianggap tidak menunjukkan rasa hormat terhadap jabatan Presiden AS.
"Menurut saya itu hal yang sangat buruk. Dia sangat tidak hormat. Anda tidak bisa tidak menghormati jabatan presiden," ujar Trump.
Ketegangan meningkat setelah Musk mengunggah beberapa postingan di platform X (dulu Twitter), yang menyindir Trump secara personal. Salah satu unggahan, yang kini sudah dihapus, bahkan menyinggung hubungan Trump dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual yang sudah meninggal.
Menanggapi tudingan tersebut, Trump membantah keras:
"Itu disebut berita lama. Bahkan pengacara Epstein mengatakan saya tidak ada hubungannya dengan itu," jelasnya.
Perselisihan ini bermula dari kritik Trump terhadap sikap Musk yang menolak mendukung pengurangan anggaran federal yang menjadi bagian dari agenda Partai Republik.
Situasi ini tidak hanya memicu gejolak politik di Kongres, tapi juga berdampak pada pergerakan saham Tesla di pasar modal. (Z-10)
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Elon Musk menelepon Presiden Donald Trump setelah ketegangan keduanya. Ia menyesali beberapa unggahan di media sosialnya.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Ayah sang miliarder, Errol Musk, menyebut bahwa perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump hanya dipicu oleh tekanan psikologis dan kelelahan kedua tokoh tersebut.
Hubungan antara Trump dan Epstein memang sudah menjadi bagian dari catatan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved