Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Irvan Sihombing
05/6/2025 14:29
Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Ilustrasi(Dok. Antara/Anadolu)

PEMERINTAH Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza dan kelancaran penyaluran bantuan kemanusiaan.

Melalui akun X @Kemlu_RI, Indonesia menyerukan pentingnya aksi bersama komunitas internasional untuk menegakkan hukum humaniter internasional dan pelindungan rakyat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak di Gaza, Palestina.

"Indonesia menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Anggota Tetap DK PBB, untuk memenuhi tanggung jawab moral dan politiknya untuk menghentikan pelanggaran yang terus dilakukan Israel dan mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Gaza dan seluruh Wilayah pendudukan Palestina," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

Sebagai informasi, Amerika Serikat pada Rabu (4/6) memveto draf resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan pencabutan segera atas semua pembatasan bantuan kemanusiaan.

Draf resolusi itu, yang diajukan oleh 10 anggota terpilih Dewan Keamanan PBB, didukung oleh 14 dari 15 anggota dewan.  Namun, AS dengan hak vetonya menolak draf resolusi yang sebenarnya begitu diharapkan masyarakat internasional.

Draf resolusi itu menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat atas semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan kelompok-kelompok lain, serta pencabutan segera dan tanpa syarat atas semua pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan distribusinya secara aman.

Bermain permainan politik

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menilai penolakan resolusi berisi gencatan senjata itu semakin menunjukkan dengan jelas siapa pihak yang menginginkan perdamaian dan siapa pihak yang ingin terus bermain permainan politik.

Nebenzia menambahkan Dewan Keamanan PBB kehilangan kesempatan untuk menciptakan perdamaian di Jalur Gaza dengan tidak mengadopsi rancangan terbaru tentang gencatan senjata permanen di daerah kantong Palestina itu. 

"Kesempatan lain telah hilang untuk menunjukkan bahwa Dewan Keamanan siap memikul tanggung jawabnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional dalam konteks konflik Israel-Palestina," kata Nebenzia kepada Dewan Keamanan PBB selama pertemuan tentang Gaza pada Rabu (4/6). (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya