Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MENCIPTAKAN lingkungan inklusif, aman, dan mendukung kesehatan mental warga, khususnya para lansia, dinilai sangat penting. Karenanya, perlu sistem pemantauan sosial berbasis komunitas guna mencegah isolasi sosial yang kerap dialami oleh lansia.
Untuk mengetahui hal itu lebih dalam, LPPM Universitas Trisakti bekerja sama dengan the University of Kitakyushu, Jepang, melakukan kegiatan terkait penerapan pengawasan lingkungan untuk mencegah isolasi sosial terhadap lansia di Kitakyushu. Acara itu berlangsung di Igawa Shimin Center, Moji Ward, Kitakyushu, Jepang, pada 30 Mei 2025. Mengusung semangat United is stronger: Protect the neighborhood, program ini bertujuan membangun sistem pemantauan sosial berbasis komunitas guna mencegah isolasi sosial yang kerap dialami oleh lansia.
Riset menunjukkan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stres, hingga gangguan daya ingat. Community-Based Surveillance (CBS) yang diperkenalkan mencakup berbagai kegiatan sederhana namun bermakna, seperti menyapa tetangga setiap pagi, berkumpul secara rutin sambil berbagi bibit tanaman, serta memantau keberadaan warga yang jarang terlihat selama beberapa hari.
"Inisiatif ini diharapkan memperkuat solidaritas, menciptakan jaringan dukungan sosial, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat," papar Dr. Maria Immaculata Ririk Winandari dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang memimpin kegiatan itu. Program ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3.4 meningkatkan kesehatan mental melalui interaksi social serta SDG 11.5 dan 11.7 menciptakan ruang publik yang aman dan inklusif serta mengurangi kerentanan lansia dalam situasi bencana.
"Kami ingin membangun budaya peduli sesama. Setiap sapaan, setiap interaksi, adalah langkah kecil menuju lingkungan yang sehat secara sosial," ujar Ririk. Selain fokus pada aspek sosial, CBS juga mendorong gaya hidup ramah lingkungan melalui kampanye hemat air dan energi.
Dengan pendekatan inklusif dan berbasis komunitas, kegiatan ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di lingkungan lain, baik Indonesia maupun internasional. (I-2)
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved