Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menyebut tarif 10% yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Canberra sebagai tindakan yang 'sepenuhnya tidak berdasar'.
"Bagi Australia, tarif ini bukan sesuatu yang mengejutkan, tetapi izinkan saya menegaskan: tarif ini sama sekali tidak beralasan," kata Albanese, Rabu (2/4).
"Presiden Trump menyebutnya sebagai tarif timbal balik. Jika benar timbal balik, tarifnya seharusnya nol, bukan 10%. Kebijakan tarif pemerintahan ini tidak memiliki dasar logis dan justru bertentangan dengan prinsip kemitraan antara dua negara. Ini bukan tindakan yang dilakukan oleh seorang sahabat," lanjut Albanese.
Perdana menteri juga menambahkan bahwa pemerintahannya tidak akan mengambil langkah untuk menerapkan tarif balasan.
Pada hari yang sama, Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik terhadap impor dari berbagai negara.
Tarif dasar ditetapkan sebesar 10%. Namun, menurut Trump, AS akan mengenakan tarif yang kira-kira setengah dari tarif yang dikenakan negara lain terhadap barang-barang AS.
Kemudian, Gedung Putih memastikan bahwa AS akan mulai memberlakukan tarif 10% terhadap semua impor asing pada 5 April 2025, sementara tarif yang lebih tinggi untuk negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar akan mulai berlaku pada 9 April 2025. (Ant/Z-1)
Indef mengingatkan risiko pencabutan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dapat membuka keran impor tanpa imbal balik.
DIREKTUR Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard, merilis sejumlah dokumen yang mengaitkan pejabat pemerintahan Obama melakukan pengkhianatan terkait pemilu presiden AS pada 2016.
Heat dome memicu gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat, dengan suhu mencapai hampir 100°F di Midwest dan Pantai Timur.
KETUA Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan lembaga internasional WTO, IMF, dan Bank Duni harus diperkuat untuk menghadapi manuver perdagangan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati ihwal perdagangan yang disebut Gedung Putih sebagai landmark trade deal.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Jepang senilai US$550 miliar. Perjanjian ini mencakup tarif timbal balik 15%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved