Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Marco Rubio Keliru Besar Masukkan Jurnalis di Obrolan Signal

Thalatie K Yani
27/3/2025 04:21
Marco Rubio Keliru Besar Masukkan Jurnalis di Obrolan Signal
Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyoroti kesalahan besar dalam obrolan Signal, di mana Pemimpin Redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg, secara keliru ditambahkan ke dalam grup.(Media Sosial X)

MENTERI Luar Negeri Marco Rubio mengatakan seseorang melakukan “kesalahan besar” dengan menambahkan seorang jurnalis, Pemimpin Redaksi The Atlantic Jeffrey Goldberg, ke dalam obrolan Signal tentang rencana serangan di Yaman, sambil meremehkan perannya sendiri dalam situasi tersebut.

Rubio mengklaim obrolan tersebut dibuat untuk mengoordinasikan komunikasi. Ketika ditanya apakah informasi yang dibagikan bersifat rahasia, ia menyerahkan jawaban itu kepada Pentagon, dengan mencatat Pentagon mengatakan informasi tersebut tidak rahasia. Ia menegaskan Pentagon yang “bertanggung jawab atas operasi sebenarnya.”

“Saya pikir akan ada reformasi dan perubahan yang dilakukan agar hal ini tidak pernah – ini tidak akan terjadi lagi. Tidak boleh terjadi,” katanya dalam konferensi pers di Jamaika.

“Saya telah mendapat kepastian dari Pentagon dan semua pihak terkait bahwa tidak ada informasi… tidak ada informasi di sana yang pada titik mana pun mengancam operasi atau nyawa personel militer kita.”

Mengenai perannya sendiri dalam percakapan tersebut, Rubio menyebutkan ia hanya mengidentifikasi titik kontaknya, yaitu kepala stafnya, dan kemudian memberi selamat kepada tim setelah serangan terhadap target Houthi di Yaman diumumkan secara resmi.

“Jelas seseorang telah melakukan kesalahan. Seseorang telah melakukan kesalahan besar dengan menambahkan seorang jurnalis. Bukan masalah pribadi terhadap jurnalis, tapi kalian tidak seharusnya ada di dalam percakapan itu,” kata Rubio, mantan anggota senior Komite Intelijen Senat.

Sebagai konteks: Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa informasi yang diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth dalam obrolan Signal tersebut bersifat sangat rahasia pada saat ia menuliskannya. (CNN/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya