Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri AS Marco Rubio dan miliarder teknologi Elon Musk terlibat dalam perdebatan sengit dengan Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski melalui serangkaian unggahan di platform X, terkait penggunaan sistem satelit Starlink milik Musk di Ukraina.
Menanggapi unggahan Musk yang menyebutkan kemungkinan mematikan sistem tersebut, Sikorski menyinggung ancaman semacam itu akan mendorong pencarian penyedia layanan alternatif.
Rubio dengan cepat membantah klaim Musk akan mematikan sistem dan mendesak Sikorski untuk bersyukur. Ketiganya saling berbalas unggahan di X hingga akhirnya Musk menyebut Sikorski sebagai "pria kecil."
Sistem Starlink merupakan bagian dari misi SpaceX untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani di seluruh dunia.
Perdebatan pada Minggu dimulai ketika Musk mengunggah pernyataan Starlink adalah "tulang punggung tentara Ukraina." "Seluruh garis depan mereka akan runtuh jika saya mematikannya," tulis Musk.
Sikorski kemudian membalas unggahan Musk dengan menyatakan Polandia membayar layanan tersebut. "Starlink untuk Ukraina dibayar oleh Kementerian Digitalisasi Polandia dengan biaya sekitar US$50 juta per tahun," tulis Sikorski. "Terlepas dari etika mengancam korban agresi, jika SpaceX terbukti sebagai penyedia yang tidak dapat diandalkan, kami akan terpaksa mencari pemasok lain."
Pernyataan Sikorski mendorong Rubio untuk ikut berkomentar, dengan menulis bahwa menteri luar negeri Polandia "hanya mengarang-ngarang cerita." "Tidak ada yang mengancam untuk memutus akses Ukraina dari Starlink," tulis Rubio.
"Dan ucapkan terima kasih, karena tanpa Starlink, Ukraina sudah kalah dalam perang ini sejak lama dan Rusia akan berada di perbatasan Polandia saat ini," tambahnya.
Musk kemudian menanggapi unggahan Sikorski dengan menyebutnya sebagai "pria kecil." "Diamlah, pria kecil. Anda hanya membayar sebagian kecil dari biaya sebenarnya. Dan tidak ada pengganti untuk Starlink," tulis Musk.
Terminal Starlink menjadi kunci dalam operasi militer Ukraina dan telah digunakan sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022.
Terdapat puluhan ribu terminal di Ukraina, termasuk hingga 500 unit yang dibeli oleh Departemen Pertahanan AS pada Juni 2023. (BBC/Z-2)
Menlu AS Marco Rubio umumkan mencapai kesepakatan meredakan ketegangan di Suriah.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menlu AS Marco Rubio peringatkan Iran tidak menyerang pangkalan militer AS di Iran.
Tim arkeolog menemukan perhiasan mewah berusia 600 tahun di Kastil Kolno, Polandia.
Meski sudah dipastikan tereliminasi, timnas Denmark berhasil mengalahkan Polandia di laga Euro Putri 2025.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Sebuah bumerang berusia sekitar 40.000 tahun lalu ditemukan di Polandia selatan. Bumerang itu terbuat dari gading mammoth.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved