Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trump Sebut Perintah Hitung Ulang Jam Kerja Pegawai Federal "Agak Sukarela" Tapi Wajib

Thalatie K Yani
26/2/2025 05:40
Trump Sebut Perintah Hitung Ulang Jam Kerja Pegawai Federal
Presiden Donald Trump menyebut perintah menghitung ulang jam kerja sebagai “agak sukarela,” meskipun ia kemudian menegaskan mereka yang tidak merespons akan dipecat.(Media Sosial X)

PRESIDEN Donald Trump menggambarkan perintah luas kepada pegawai federal untuk menghitung ulang jam kerja mereka atau berisiko dipecat sebagai “agak sukarela,” meskipun kemudian ia mengatakan mereka yang tidak merespons akan dipecat.

Pernyataan tersebut tidak memberikan kejelasan yang cukup mengenai perintah itu, yang menimbulkan kebingungan di seluruh pemerintahan setelah para pegawai menerimanya pada akhir pekan.

“Yah, ini agak sukarela, tapi juga, jika Anda tidak menjawab, saya kira Anda dipecat,” kata Trump di Ruang Oval. “Apa sebenarnya maksudnya—maksudnya adalah, apakah orang-orang ini benar-benar ada?”

Ia kemudian membenarkan perintah melalui email tersebut sebagai cara untuk mengungkap pekerja yang, menurutnya, mungkin sebenarnya tidak ada.

“Jika mereka ada dan mereka bekerja, mereka bisa mengatakan bahwa mereka melakukan lima hal selama jam kerja, yang berarti mereka benar-benar bekerja, mereka bersama kita, dan mereka tidak memiliki kewajiban lebih lanjut,” katanya. “Jika tidak, bisa jadi orang itu sebenarnya tidak ada.”

Ketika ditanya apakah miliarder Elon Musk berbicara atas namanya ketika mengirim pesan terkait tenaga kerja federal, Trump hanya menjawab: “Semua orang berbicara untuk saya. Saya yang memutuskan. Saya akan bertanggung jawab.” (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya