Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONDISI Paus Fransiskus saat ini masih dalam keadaan kritis dan belum masih mengalami masalah pernapasan. Hal ini disampaikan langsung menurut laporan medis melalui Kantor Pers Vatikan pada Sabtu (22/2) malam.
"Pagi ini, Paus Fransiskus mengalami masalah pernapasan akibat asma yang berkepanjangan, sehingga diperlukan pemberian oksigen beraliran tinggi," dalam keterangannya dikutip dari ANSA.
Menurut laporan, tes darah pada Sabtu kemarin menunjukkan gejala trombostitopenia, atau hampir sama dengan anemia, yang di mana penanganannya memerlukan transfusi darah.
Paus Fransiskus saat ini sudah dalam keadaan sadar dan hanya menghabiskan waktunya duduk di kursi.
"Menderita lebih dari hari kemarin."
Pada Jumat (14/2), Paus Fransiskus sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma karena bronkitis yang kemudian menjadi pneumonia di kedua paru-parunya.
Menurut ketua tim medis yang menangani Paus Fransiskus, Profesor Sergio Alfieri, menyatakan bahwa kondisinya masih belum pulih namun tidak membahayakan nyawa.
"Sri Paus masih belum keluar dari bahaya," kata Alfieri dalam konferensi pers di RS Agostino Gemelli.
"Namun nyawanya tidak terancam," tambahnya.
Alfieri menyatakan, Paus Fransiskus mengalami infeksi paru-paru dan ancaman terbesarnya adalah terjadinya komplikasi infeksi, atau sepsis, pada darahnya.
Sedangkan pihak Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus Fransiskus sudah mulai membaik.
"Menghabiskan malam dengan tenang dan telah menikmati sarapan", ujar Vatikan tanpa menjelaskan lebih lanjut kondisinya. (Z-4)
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe menyampaikan pembaruan vaksin pneumonia sangat penting pada orang dewasa.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
SEBANYAK 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terserang pneumonia selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Angka ini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved