Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUTA Besar Republik Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menemui Menteri Luar Negeri RI Sugiono, di Jakarta, Jumat (17/1). Kucukcan menyatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menegaskan kembali kemitraan yang kuat antara Turki dan Indonesia.
"Kucukcan juga mengungkapkan bahwa 2025 menandai 75 tahun dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara sahabat ini, dan Kedutaan Besar Turki merencanakan sejumlah acara sosial, budaya, dan diplomatik untuk meningkatkan kesadaran tentang hubungan erat antara Turki dan Indonesia. Dia mengaku Sugiono menyambut baik kunjungannya dan menyatakan dukungannya terhadap rangkaian acara peringatan 75 tahun tersebut," ungkap keterangan resmi Kedutaan Besar Turki yang diterima Media Indonesia, Sabtu (18/1).
Kucukcan mengingatkan bahwa Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi (High Level Cooperation Council) dibentuk pada KTT G20 di Bali pada tahun 2020 sebagai mekanisme untuk memperkokoh kemitraan antara Turki dan Indonesia, dengan total volume perdagangan kedua negara mencapai sekitar US$1,5 miliar.
Keduanya telah menetapkan target volume perdagangan tahunan sebesar US$10 miliar. Kucukcan juga menegaskan bahwa pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi, yang dipimpin oleh Yang Terhormat Presiden Erdogan dari Turki dan Presiden RI Prabowo Subianto lebih meningkatkan hubungan kedua negara di semua bidang.
Kucukcan juga memberikan informasi kepada Menteri Sugiono mengenai diplomasi budaya, pendidikan, dan ekonomi antara Turki dan Indonesia. Dalam konteks ini, dia menginformasikan bahwa Turki telah mendirikan Institut Yunus Emre di Jakarta sebagai jembatan budaya antara kedua negara, yang menawarkan kursus bahasa Turki gratis dan menyelenggarakan berbagai acara budaya.
Mengenai diplomasi pendidikan, Kucukcan menyebutkan bahwa lebih dari 4.500 mahasiswa Indonesia tengah menempuh pendidikan di universitas-universitas Turki, dan mereka berencana untuk meningkatkan jumlah ini serta memperluas kerja sama akademik antara universitas-universitas Turki dan Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Menteri Sugiono, Duta Besar Küçükcan juga menyinggung meningkatnya kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan antara kedua negara. Terakhir, Kucukcan mencatat bahwa minat perusahaan-perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia semakin meningkat, khususnya di sektor konstruksi, kesehatan, energi, pangan, dan pertahanan. (I-2)
MENTERI Luar Negeri Indonesia Sugiono resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia Broto Wardoyo menyebut politik luar negeri yang bebas aktif.di era Prabowo Subianto amat dinantikan banyak pihak.
DOSEN Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) Radityo Dharmaputra mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan secara personal lebih terlibat dalam pengambilan kebijakan.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
PENGAMAT Hubungan Internasional Teuku Rezasyah mengatakan kehadiran Menteri Luar Negeri Sugiono di KTT ke-16 BRICS akan memperkuat peran diplomasi Indonesia.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi melaksanakan pertemuan bilateral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved