Edisi Pertama Harry Potter yang Ditemukan di Rumah Brixham Diperkirakan Terjual hingga Rp796 Juta

Siti Sayidah
15/1/2025 11:12
Edisi Pertama Harry Potter yang Ditemukan di Rumah Brixham Diperkirakan Terjual hingga Rp796 Juta
Edisi pertama buku Harry Potter and the Philosopher's Stone ditemukan di sebuah rumah di Brixham, Inggris. Buku langka ini diperkirakan akan terjual sekitar Rp796 juta.(Lelang NLB)

EDISI pertama buku Harry Potter and the Philosopher's Stone ditemukan di sebuah rumah di Brixham, Inggris. 

Buku langka ini hampir saja dibuang bersama tumpukan barang tidak terpakai lainnya. Padahal jika menilik kembali harga jual buku tersebut diperkirakan akan mencapai lebih dari £40.000 pound Britania, atau sekitar Rp796.872 juta rupiah.

Daniel Pearce, pengelola NLB Auctions di Paignton, mengungkapkan ia menemukan buku tersebut saat diminta memeriksa barang-barang milik seorang yang telah meninggal dunia. 

Tanpa disangka, Pearce menemukan buku berharga itu di antara tumpukan barang yang rencananya akan dibuang oleh kerabat dari pemilik buku tersebut. Padahal diketahui, jika buku karya J.K. Rowling tersebut ternyata telah tersimpan di rak selama hampir 20 tahun sebelum akhirnya ditemukan.

“Ini adalah penemuan terbesar kami. Keluarga sangat gembira dan sama sekali tidak menduganya. Uang ini akan sangat berarti bagi mereka, apalagi buku ini telah tersimpan di rak selama 20 tahun,” kata Pearce, seperti dilansir dari BBC News.

Pearce mengatakan banyak orang sering tidak menyadari nilai barang yang dimiliki. “Kami selalu mengingatkan, jangan buang apapun sebelum kami memeriksanya,” katanya.

Keunikan Edisi Pertama

Pearce menjelaskan buku ini merupakan salah satu dari 500 salinan pertama yang dicetak tahun 1997. Berdasarkan jumlah tersebut, 200 eksemplar dikirim ke toko buku, sedangkan 300 lainnya didistribusikan ke perpustakaan. 

Buku yang ditemukan ini termasuk salah satu dari 300 salinan perpustakaan, dan kondisi fisiknya dinilai sangat baik untuk usianya.

Perlu diketahui, jika edisi pertama ini memiliki sejumlah ciri khas, salah satunya adalah kesalahan cetak pada kata philosopher’s di bagian belakang buku, yang kehilangan huruf  “o”. 

“Ada juga nomor cetak di halaman pertama yang menunjukkan angka dari 10 hingga 1, yang menjadi tanda pasti bahwa ini adalah edisi pertama,” jelas Pearce.

Awalnya, buku ini dijual oleh perpustakaan seharga £2 atau sekitar Rp38 ribu sebelum akhirnya dimiliki oleh pemilik terakhirnya. 

Pearce juga menjelaskan buku tersebut masih dalam kondisi baik dan terawat.

“Meskipun sudah lama disimpan, kondisinya masih luar biasa. Biasanya, buku edisi perpustakaan seperti ini rusak, tapi yang satu ini terawat dengan baik,” tambah Pearce.

Misi Pelelangan

Melansir dari ITV.com buku ini dijadwalkan akan dilelang pada 8 Februari mendatang. Pearce memperkirakan harga jualnya akan berkisar antara £20.000 pon hingga £40.000 pon, atau sekitar Rp382 juta hingga Rp796 juta.

 “Kami awalnya menyebut harganya sekitar £12.000 pon hingga £20.000 pon agar keluarga tidak terlalu terkejut. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, nilainya ternyata jauh lebih tinggi” ungkap Pearce. 

Pada November lalu, buku serupa dalam kondisi yang hampir sama terjual dengan harga £42.000 pon atau sekitar Rp803 juta. 

Pearce juga percaya bahwa masih ada beberapa edisi pertama lainnya yang tersimpan di luar sana. (BBC News/ITV/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya