Norwegia Akan Jadi Tuan Rumah Perundingan Solusi Dua Negara

Haufan Hasyim Salengke
14/1/2025 12:54
Norwegia Akan Jadi Tuan Rumah Perundingan Solusi Dua Negara
Norwegia akan menjadi tuan rumah perundingan damai solusi dua negara.(freepik)

PULUHAN negara akan mengirim delegasi ke Norwegia, Rabu (15/1), sebagai bagian dari aliansi global yang bertujuan untuk menemukan solusi dua negara (two-state solution) bagi konflik Israel-Palestina.

Seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Norwegia, Senin, Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa, Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini, dan utusan PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland termasuk di antara mereka yang akan hadir.

Perundingan ini akan menjadi pertemuan ketiga Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara, yang pembentukannya diumumkan pada September di sela-sela Sidang Umum PBB di New York.

"Sementara kita harus terus bekerja untuk mengakhiri perang (di Gaza), kita juga harus bekerja untuk solusi abadi bagi konflik yang menjamin penentuan nasib sendiri, keamanan, dan keadilan bagi Palestina dan Israel," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide dalam sebuah pernyataan.

"Ada dukungan luas untuk solusi dua negara, tetapi masyarakat internasional harus berbuat lebih banyak untuk mewujudkannya," imbuhnya.

Perwakilan dari lebih dari 80 negara dan organisasi diperkirakan akan ambil bagian dalam pertemuan tersebut, meskipun belum ada delegasi resmi Israel yang diumumkan. Israel marah ketika beberapa negara -- termasuk Norwegia -- memutuskan untuk mengakui negara Palestina.

Perang terbaru di Gaza yang pecah pada 7 Oktober 2023 telah menghidupkan kembali diskusi tentang solusi dua negara.

Namun, para analis mengatakan kemungkinan itu masih lebih kecil dari sebelumnya, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu -- yang didukung kuat oleh Presiden terpilih AS Donald Trump -- sangat menentang pembentukan negara Palestina.

Dua pertemuan pertama aliansi global itu diadakan di Arab Saudi pada akhir Oktober dan di Brussels, Belgia, pada akhir November lalu. (B-3/AFP)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya