Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim Bahas Isu-Isu yang Berkembang

Ferdian Ananda Majni
09/1/2025 22:00
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim Bahas Isu-Isu yang Berkembang
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim.(Antara)

PERDANA Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar lbrahim mengatakan bahwa Indonesia telah berjanji untuk membantu dan bekerja sama dengan Malaysia dalam keketuaan ASEAN tahun ini.

"Kunjungan resmi Prabowo dijadwalkan pada 27 Januari, tetapi ia merasa perlu datang lebih awal karena kita adalah sahabat lama, dan kita perlu berdiskusi dari hati ke hati tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama. Beliau juga ingin berkolaborasi dan membantu saya dalam Keketuaan ASEAN," kata Anwar dalam jumpa pers di Kompleks Bunga Raya, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. 

Malaysia secara resmi mengambil alih Kepemimpinan ASEAN mulai bulan ini dengan tema inklusivitas dan berkelanjutan. Adapun Malaysia juga pernah menjabat sebagai Ketua ASEAN pada 1977, 1997, 2005, dan 2015.

Melansir Bernama, PM Anwar yang juga Menteri Keuangan mengatakan dalam pertemuan makan siang tersebut, keduanya juga membahas hubungan bilateral, khususnya peningkatan hubungan perdagangan, investasi, kerja sama perbatasan, dan beberapa isu yang tengah berkembang.

"Tentu saja, pertemuan ini lebih merupakan diskusi informal. Kami berdua merasa bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hubungan perdagangan, investasi, kerja sama perbatasan, dan menyelesaikan beberapa masalah yang masih belum terselesaikan," sebutnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia atau Wisma Putra dalam suatu pernyataan mengatakan bahwa kunjungan Prabowo mencerminkan hubungan khusus antara Malaysia dan Indonesia didukung oleh kerja sama yang kuat di berbagai bidang termasuk ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Pada 2023, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia di dunia dan terbesar ketiga di antara negara-negara anggota ASEAN. Total nilai perdagangannya sebesar RM111,21 miliar (US$24,39 miliar).

Dari Januari hingga Oktober 2024, perdagangan bilateral mencapai RM95,50 miliar (US$20,75 miliar). Ini naik dibandingkan dengan RM94,37 miliar (US$20,69 miliar) selama periode yang sama pada tahun 2023. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik