Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa Tibet, 32 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Thalatie K Yani
07/1/2025 12:21
Gempa Tibet, 32 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak
Sebuah gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Tibet pada Selasa pagi, menewaskan setidaknya 32 orang dan menyebabkan ratusan rumah rusak.(@chnegduzezong/Douyin)

SETIDAKNYA 32 orang tewas setelah gempa kuat mengguncang wilayah terpencil di Tibet pada Selasa pagi, menurut media negara Tiongkok, dengan getaran terasa di Nepal dan beberapa bagian India utara.

United States Geological Survey (USGS) melaporkan bahwa gempa berkekuatan 7,1 skala Richter terjadi pada pukul 9:05 pagi waktu setempat dan diikuti oleh beberapa gempa susulan.

Baik USGS maupun China Earthquake Networks Center melaporkan bahwa lokasi episentrum terletak di dataran tinggi Tibet yang terpencil, dekat dengan perbatasan Himalaya dengan Nepal.

Sebanyak 38 orang lainnya terluka dan lebih dari 1.000 rumah rusak di wilayah Kabupaten Tingri, tempat episentrum berada, lapor kantor berita negara Xinhua.

Video yang diunggah di media sosial Tiongkok yang dilokasikan oleh CNN menunjukkan atap yang rusak, etalase toko, dan puing-puing yang menumpuk di jalan-jalan Kabupaten Lhatse, sekitar 86 kilometer (53 mil) dari episentrum. Beberapa mobil dan sepeda motor yang diparkir di sepanjang jalan juga mengalami kerusakan, menurut rekaman tersebut.

Wilayah yang dekat dengan episentrum ini jarang dihuni, namun terdapat beberapa desa kecil yang terletak di lembah Himalaya yang terpencil dan sulit diakses.

Kota besar terdekat dengan episentrum adalah kota suci Shigatse, yang terletak sekitar 180 km (111 mil) jauhnya. Kota ini merupakan tempat tradisional Panchen Lama, pemimpin spiritual kedua dalam agama Buddha Tibet, setelah Dalai Lama.

Rekaman dari kamera pengawas di sebuah supermarket di Shigatse yang dibagikan oleh Xinhua menangkap momen saat gempa terjadi, dengan para pelanggan berlarian keluar saat barang-barang jatuh dari rak yang bergetar.

Tim penyelamat, termasuk angkatan udara Tiongkok, telah bergabung dalam upaya pencarian, lapor stasiun televisi pemerintah CCTV. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya