Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjalani operasi pengangkatan prostat dengan sukses, Minggu (29/12), menurut pejabat rumah sakit. Prosedur ini dilakukan di tengah tantangan besar yang dihadapinya, termasuk perang di Gaza dan sidang kasus dugaan korupsi.
Netanyahu, yang telah menghadapi berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, berusaha keras menjaga citra sebagai pemimpin yang sehat dan energik. Selama persidangan bulan ini, ia membanggakan diri bekerja 18 jam sehari sambil menikmati cerutu. Namun, sebagai pemimpin dengan masa jabatan terlama di Israel selama 17 tahun, beban kerja yang berat ini dapat memengaruhi kesehatannya.
Pada usia 75 tahun, Netanyahu bergabung dengan jajaran pemimpin dunia yang lebih tua, seperti Presiden AS Joe Biden, 82, Presiden terpilih Donald Trump, 78, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, 79, dan Paus Fransiskus, 88, yang juga menghadapi sorotan terkait usia dan kesehatan mereka.
Kondisi Netanyahu yang terbaru ini umum dialami pria lanjut usia, namun operasinya menyebabkan dampak pada jadwal persidangan. Hakim menerima permintaan pengacaranya untuk menunda tiga hari kesaksian yang dijadwalkan minggu ini. Pengacaranya, Amit Hadad, beralasan Netanyahu akan dibius total dan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Dr Ofer Gofrit, kepala departemen urologi di Pusat Medis Hadassah Yerusalem, menyatakan dalam sebuah video bahwa prosedur berjalan lancar dan “tidak ada kekhawatiran” terkait kanker atau keganasan. “Kami hanya berharap yang terbaik,” ujarnya.
Dalam pernyataan, Netanyahu berterima kasih kepada para dokternya. Kantornya mengatakan ia “sudah sepenuhnya sadar” dan dirawat di unit pemulihan bawah tanah yang diperkuat terhadap kemungkinan serangan rudal. Netanyahu diperkirakan akan tetap di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi. Selama operasi, Menteri Kehakiman Yariv Levin bertindak sebagai penjabat perdana menteri.
Di tengah ketegangan yang tinggi di kawasan, kesehatan Netanyahu menjadi perhatian baik bagi Israel maupun dunia internasional.
Sebagai pemimpin yang berada di pusat peristiwa global besar yang mengubah Timur Tengah, Netanyahu dirawat di rumah sakit saat para mediator internasional berupaya menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, serta di tengah pertempuran dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Netanyahu bersikeras bahwa dirinya dalam kondisi sehat. Ia sering terlihat mengenakan perlengkapan pelindung lengkap saat mengunjungi zona perang atau bertemu dengan pejabat pertahanan di medan terbuka dengan kacamata hitam dan jaket tebal.
Namun, citra ini goyah tahun lalu ketika dokter mengungkapkan ia memiliki masalah jantung yang sudah lama diketahuinya tetapi dirahasiakan dari publik. Setelah pingsan, ia dipasangi alat pacu jantung untuk mengontrol detak jantung yang tidak teratur.
Masalah ini terungkap di tengah protes besar-besaran terhadap pemerintahannya, menambah kemarahan dan ketidakpercayaan publik dalam situasi politik yang sangat terpolarisasi di Israel.
Tahun lalu, Netanyahu juga dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi dan menjalani operasi hernia awal tahun ini di bawah anestesi penuh, di mana Levin juga bertindak sebagai penjabat perdana menteri.
Kantor Netanyahu melaporkan bahwa ia didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih pada Rabu, akibat pembesaran prostat jinak. Infeksi tersebut berhasil diobati dengan antibiotik, tetapi operasi tetap diperlukan.
Menurut Dr. Shay Golan, kepala layanan urologi onkologi di Pusat Medis Rabin Israel, pembesaran prostat umum terjadi pada pria berusia 70-an dan 80-an. Golan menjelaskan pembesaran prostat dapat menghambat pengosongan kandung kemih secara sempurna, menyebabkan penumpukan urine yang memicu infeksi atau komplikasi lainnya.
Dalam kasus Netanyahu, karena prostatnya tidak bersifat kanker, kemungkinan besar prosedur yang dilakukan adalah operasi endoskopi dengan memasukkan alat kecil melalui rongga tubuh, bukan sayatan besar di perut.
Prosedur ini memakan waktu sekitar satu jam dengan masa pemulihan yang cepat. Setelah prosedur, pasien biasanya hanya memerlukan kateter selama 1–3 hari sebelum dapat kembali beraktivitas normal tanpa pembatasan signifikan. (CNN/Z-3)
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
Penyakit prostat pada lansia merupakan masalah kesehatan yang cukup umum, terutama pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Ketika pria memasuki usia lanjut, kelenjar prostat
Terapi ini adalah metode minimal invasif yang menggunakan energi uap air panas untuk mengecilkan jaringan prostat yang membesar.
Pria yang berusia di atas 55 tahun tidak banyak minum di malam hari karena berisiko mengalami masalah prostat.
Tindakan rezum atau terapi uap air dapat digunakan untuk pasien pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia. Penyakit ini umumnya dialami oleh pria di atas usia 50 tahun ke atas.
Lantas seperti apa gejala kanker yang umum terjadi? Berikut 11 gejala umum yang perlu diwaspadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved