Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel Tangkap Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan dalam Penggerebekan

Thalatie K Yani
29/12/2024 08:28
Israel Tangkap Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan dalam Penggerebekan
Pada Sabtu, pasukan Israel menangkap Dr Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dalam penggerebekan yang menutup fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza Utara. (IDF)

ISRAEL menangkap direktur rumah sakit dalam penggerebekan yang menutup fasilitas kesehatan utama terakhir yang berfungsi di Gaza Utara. Pasukan Israel juga dituduh memerintahkan pasien untuk membuka pakaian di jalan.

Rumah Sakit Kamal Adwan "sekarang kosong" setelah pasien yang tersisa – beberapa di antaranya dalam kondisi kritis – bersama dengan pengasuh dan pekerja medis dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Fasilitas tersebut telah menjadi sasaran tembakan Israel secara rutin dalam beberapa bulan terakhir, dan penutupan rumah sakit ini memperburuk situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza Utara.

Keberadaan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr Hussam Abu Safiya, dan staf lainnya tidak jelas, kata teman-teman dan rekan-rekannya.

“Kami tidak tahu nasib Dr Hussam. Dia sebenarnya diancam oleh tentara begitu mereka tiba di rumah sakit,” kata seorang perawat dari Rumah Sakit Kamal Adwan, Rawiya Al Batsh, kepada CNN.

Militer Israel mengakui pada Sabtu, mereka telah menahan Dr Abu Safiya, mengatakan bahwa dia “diduga terlibat dalam kegiatan teroris Hamas.”

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menggerebek area rumah sakit dan menahan setidaknya 240 "teroris Hamas dan Jihad Islam", dengan tuduhan bahwa fasilitas tersebut digunakan sebagai "markas teroris Hamas."

Tuduhan terkait pencarian paksa dan pemukulan pasien serta apakah mereka memiliki bukti terhadap Dr. Abu Safiya, IDF menanggapi klaim tersebut, menyatakan bahwa “penahanan tersangka teroris, penangkapan mereka, dan pencarian yang dilakukan terhadap tubuh mereka dilakukan sesuai dengan hukum internasional.”

Video yang dikirim oleh perawat Rawiya Al Batsh dari Rumah Sakit Indonesia menunjukkan furnitur terbalik dan selimut robek berserakan di sepanjang koridor berdebu. Suara drone Israel terdengar di udara.

Pasukan Israel juga dilaporkan menyebabkan kebakaran besar, dengan staf rumah sakit terpaksa menggunakan air dari mesin cuci ginjal untuk memadamkan api. Sebagian pasien tewas dalam kebakaran tersebut. (CNN/Wafa/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya