Tidak hanya Magdeburg, Pasar Natal Berlin juga Diserang pada 2016

Dhika Kusuma Winata
21/12/2024 16:45
Tidak hanya Magdeburg, Pasar Natal Berlin juga Diserang pada 2016
Serangan di Pasar Natal Magdeburg.(MDR)

SERANGAN yang dilancarkan seorang dokter asal Arab Saudi ke Pasar Natal Magdeburg kembali mengingatkan pada peristiwa 2016 silam. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

"Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan 19 Desember 2016 di Pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang," tulis DW, Sabtu (21/12/2024).

Pemimpin negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, mengatakan pelaku penyerangan di Pasar Natal, Magdeburg, Jerman, adalah seorang dokter dari Arab Saudi yang bekerja di Saxony-Anhalt dan tinggal di Jerman sejak 2006.

"Kami telah menangkap pelakunya. Dia adalah seorang dokter dari Arab Saudi yang bekerja di Saxony-Anhalt, dan dia sudah tinggal di Jerman sejak 2006," ujarnya Haseloff pada Sabtu (21/12/2024) WIB.

Sedikitnya dua orang tewas dan 60 lebih terluka setelah sebuah mobil yang dikendarai sang dokter menerobos dan menabrak kerumunan pengunjung Pasar Natal, Magdeburg, negara bagian Saxony-Anhalt, pada Jumat (20/12) malam waktu setempat. Seorang dewasa dan 1 anak tewas.  

Haseloff menambahkan, dokter dengan status kependudukan permanen itu telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

Dikutip dari Washington Post, Taleb al-Abdulmohsen, yang tiba di Jerman pada tahun 2006, telah mengungkapkan pandangan anti-Islam dan menggambarkan dirinya sebagai seorang pembangkang Saudi, menurut seorang pejabat Jerman, yang berbicara dengan syarat anonimitas untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung.

Pejabat lain, yang juga berbicara dengan syarat anonimitas, mengatakan polisi sedang menggeledah rumah tersangka. Abdulmohsen, 50, diduga berada di bawah pengaruh narkoba pada saat serangan tersebut. Abdulmohsen, yang tinggal sekitar 30 mil jauhnya di Bernburg, ditangkap di lokasi kejadian.

Para politisi dan tokoh pemerintah terkemuka di Jerman mengungkapkan belasungkawa setelah insiden tersebut. Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan simpatinya kepada korban dan keluarga.

"Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang menegangkan ini," kata Scholz menulis di platform media sosial X.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, menyebut berita dari Magdeburg sangat mengejutkan. Layanan darurat kemudian dikerahkan untuk merawat warga yang terluka. Otoritas Jerman juga tengah mengusut perisitiwa tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pukul 19:04 Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari, 01.04 WIB) di Pasar Natal di pusat kota Magdeburg. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil merempuh kerumunan pasar, sehingga menimbulkan kekacauan. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya