Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Berikan Bantuan Inseminasi Buatan untuk Ternak Sapi Ethiopia

Haufan Hasyim Salengke
05/12/2024 17:18
Indonesia Berikan Bantuan Inseminasi Buatan untuk Ternak Sapi Ethiopia
Indonesia memberikan bantuan dan pelatihan inseminasi buatan untuk ternak sapi yang sangat dibutuhkan Ethiopia.(KBRI Addis Ababa)

PEMERINTAH Ethiopia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan dan pelatihan inseminasi buatan untuk ternak sapi di negara di Tanduk Afrika tersebut. Bantuan tersebut berguna untuk meningkatkan produksi sapi perah dan potong di Ethiopia yang selama ini masih kurang untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Livestock Development Institute Kementerian Pertanian Ethiopia, Asrat Tera, kepada Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.

“Indonesia memiliki perhatian yang sangat besar dalam pengembangan kerja sama bidang peternakan dengan Ethiopia. Indonesia ingin berbagi pengalaman di bidang peternakan khususnya peternakan sapi, karena Indonesia memiliki teknologi yang sangat baik yang diperlukan oleh Ethiopia,” ujar Dubes Al Busyra saat mengunjungi pusat pengembangan peternakan sapi Ethiopia, Selasa (12/4) waktu setempat.

Dalam keterangan resmi yang diterima disebutkan bahwa pelatihan inseminasi buatan untuk ternak sapi tersebut terselenggara pada 26 November-4 Desember di berbagai pusat peternakan sapi di Ethiopia.

Dalam hal ini, Indonesia mendatangkan langsung ke Ethiopia dua orang pelatih dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Kementerian Pertanian Indonesia, di Jawa Timur, yaitu Suharyanta dan Koko Wisnu Prihatin. Kedua pelatih juga membawa dan menyerahkan 1.000 semen beku sebagai bibit untuk 1.000 ekor anak sapi sebagai hibah pemerintah Indonesia untuk pemerintah Ethiopia.

Sementara dalam pernyataannya, Asrat mengharapkan pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pemberian bantuan dan pelatihan inseminasi buatan tersebut, karena negaranya sangat membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan untuk ekspor.

Sebagai informasi, Ethiopia adalah termasuk negara yang banyak mengekspor susu dan sapi ke berbagai negara tetangga.

Sebelumnya, pada Juli dan Oktober lalu, sebanyak enam orang pejabat dan peneliti Ethiopia mengikuti pelatihan pengelolaan dan inseminasi buatan ternak sapi di Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. (Ant/B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya