Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANCAMAN Donald Trump untuk mengenakan tarif yang tinggi pada barang-barang yang diimpor ke Amerika Serikat bakal menjadi panggung bagi perang dagang global yang sengit. Menurut para ahli perdagangan dan ekonom, ujung-ujungnya perusahaan dan konsumen harus bersiap menghadapi biaya yang tinggi.
Presiden Terpilih AS Trump bakal memukul Kanada, Meksiko, dan Tiongkok dengan mengenakan tarif tinggi untuk barang yang masuk. Para ahli khawatir tindakan itu akan berisiko menimbulkan pembalasan dan perang ekonomi yang merusak.
Mantan direktur di WTO, Keith Rockwell, menyebut langkah Trump dapat memicu perang dagang.
"Amerika Serikat mengekspor barang senilai ratusan miliar dolar ke negara-negara ini. Siapa pun yang berharap mereka akan bersikap tenang dan tidak membalas tidak memperhatikan," kata Keith dikutip The Guardian.
Ekonom di lembaga keuangan ING merilis penelitian yang memperkirakan dampak kebijakan Trump tersebut nantinya. Jika diterapkan tarif universal antara 10%-20% untuk semua barang yang diimpor dari luar negeri dan tarif 60% untuk semua barang dari Tiongkok, konsumen AS akan terbebani hingga US$2.400 setiap tahun.
“Potensi peningkatan biaya konsumen dan inflasi ini dapat memiliki implikasi ekonomi yang luas, terutama dalam ekonomi di mana belanja konsumen mencakup 70% dari semua aktivitas,” kata ekonom ING, James Knightley.
Kebijakan tarif Trump bakal menandai dimulainya era baru proteksionisme perdagangan AS yang akan menyeret banyak mitra dagangnya. Mantan kepala divisi Tiongkok di IMF, Eswar Prasad, menyebut tarif semacam itu akan berdampak buruk pada perdagangan AS maupun internasional.
"Karena negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengurangi dampak tarif AS terhadap ekonomi mereka sendiri dan mencoba mencari cara untuk menghindari tarif," ucapnya. (Z-9)
Pemanfaatan akses pasar BRICS juga dipandang akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Melalui LPEI, pemerintah memberikan pembiayaan sekaligus proteksi asuransi untuk memastikan ekspor ke negara non tradisional dapat dieksekusi dengan lebih aman.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
PENGADILAN Perdagangan Internasional di Manhattan Rabu (28/5) membatalkan kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
Forum ini merupakan bagian dari inisiatif Indonesia Economy Outlook 2045, sebuah program berkelanjutan yang bertujuan membangun ruang diskusi terbuka dan kritis.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
Tetap up-to-date! Ikuti berita terkini yang paling viral dan banyak dibicarakan hari ini. Dapatkan informasi lengkap dan analisis mendalam, lihat selengkapnya!
KETIDAKPASTIAN ekonomi global tidak selalu identik dengan risiko. Hal tersebut salah satunya terjadi pada emas yang mengalami lonjakan harga.
KETIDAKPASTIAN ekonomi global, tekanan geopolitik, hingga tren deglobalisasi terus membayangi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved