Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKRETARIS Jenderal Ikatan Ekonomi Asosiasi (IEA) sekaligus Lead Advisor ERIA Lili Yan Ing menegaskan, pada dasarnya tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump melanggar multilateral trading system. Dalam hal ini yang ditawarkan adalah tarif yang sama yaitu MFN tariff rates kepada semua negara anggota WTO.
"Sebetulnya pada 26 Mei 2025, semua negara-negara ASEAN itu sudah mencapai kesepakatan bahwa ASEAN akan uphold multilateral trading systems, uphold most favored nations treatment. Yang seharusnya itu tidak memberikan preferential treatment hanya kepada Amerika Serikat,” kata Lili dalam diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (31/7).
Karena itu, menurutnya, jika AS memang betul-betul menganggap Indonesia dan ASEAN sebagai rekanan trading dan investment partners, tarif Trump perlu ditarik. Kemudian dilakukan negosiasi dengan basis mutual respect dan negosiasi secara benar dalam rangka-rangka hukum international law and regulations.
Lili menekankan Indonesia dan ASEAN harusnya menyampaikan bahwa 50 tahun bilateral cooperation dengan AS bukan hanya perdagangan barang, namun ada juga perdagangan jasa dan investasi.
"Di tahun 2024, AS ekspor 1,13 triliun trade in services. 30% itu dikontribusi oleh Southeast Asia. Selain itu kita juga mengkontribusi di sektor pendidikan dan pariwisata ke AS," ungkapnya.
"Kemudian investasi, berapa banyak perusahaan Amerika yang sudah investasi di Indonesia dan ASEAN? Berapa ratus triliun dolar US yang sudah mereka raup dalam keuntungan? Mulai dari banking, insurance, sampai kalau kita sebut digital platforms, food and beverages, hotel," imbuhnya.
Untuk itu, sambung Lili, jika AS menganggap Indonesia dan ASEAN sebagai mitra dagang, Trump seharusnya menghapus segala bentuk sweeping tariffs itu.
"Menurut saya, mengapa kita merasa lemah, mengapa kita begitu harus tunduk kepada AS? To be precise, mengapa kita harus tunduk kepada Trump? Kita ingin menjalin kerja sama yang konstruktif dengan rekanan bisnis AS, tapi bukan berarti kita harus tunduk kepada Trump," pungkasnya. (Ifa/E-1)
Pemerintah sedang mengusahakan produk-produk yang memang tidak bersaing langsung dengan AS mendapat fasilitas bebas tarif.
Pemanfaatan akses pasar BRICS juga dipandang akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Melalui LPEI, pemerintah memberikan pembiayaan sekaligus proteksi asuransi untuk memastikan ekspor ke negara non tradisional dapat dieksekusi dengan lebih aman.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved