Trump Tunjuk Pengacara yang Bela Kasusnya jadi Pejabat di Departemen Kehakiman

Ferdian Ananda Majni
15/11/2024 12:15
Trump Tunjuk Pengacara yang Bela Kasusnya jadi Pejabat di Departemen Kehakiman
Presiden terpilih AS Donald Trump (kanan) berfoto dengan pemain football Roberto Clemente (kiri)(instagram/@realdonaldtrump)

 

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih tiga anggota tim pembela kasusnya, termasuk pengacara utama Todd Blanche untuk menduduki jabatan senior di Departemen Kehakiman.

Trump mencalonkan Blanche, yang membelanya di persidangan dalam kasus pidana terkait uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels. Dia menjabat sebagai wakil jaksa agung, posisi tertinggi kedua di Departemen Kehakiman.

"Todd adalah pengacara luar biasa yang akan menjadi pemimpin penting di Departemen Kehakiman, memperbaiki Sistem Peradilan yang sudah terlalu lama rusak,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Wakil Jaksa Agung memberikan pengawasan sehari-hari terhadap lebih dari 110.000 pegawai Departemen Kehakiman dan juga mengawasi FBI dan lembaga investigasi lainnya.

Rod Rosenstein, yang menjabat pada pemerintahan pertama Trump, menyebut Blanche sebagai calon wakil jaksa agung yang sangat kredibel.

Blanche, mantan jaksa federal, mewakili Trump dalam dua kasus federal atas upayanya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 dan penahanan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatannya pada tahun 2021. 

Kedua kasus tersebut diperkirakan akan selesai sebelum Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.

Trump divonis bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis dalam kasus uang tutup mulut. Dia dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 26 November, namun semua proses dalam kasus ini kini ditunda.

Trump juga memilih John Sauer, yang berhasil mendesak Mahkamah Agung AS untuk memberikan kekebalan luas kepada Trump dalam kasus pemilu 2020, sebagai jaksa agungnya. Jaksa Agung mewakili pemerintah AS di hadapan Mahkamah Agung.

Langkah ini dilakukan sehari setelah Trump memilih mantan anggota DPR Matt Gaetz, seorang pengkritik Partai Republik, sebagai calon jaksa agungnya.

Pemilihan tersebut merupakan contoh terbaru Trump yang beralih ke pembela setia untuk menjalankan peran penting dalam pemerintahannya. 

Trump telah berjanji untuk secara radikal membentuk kembali Departemen Kehakiman, yang telah memicu kemarahannya atas penyelidikan dan penuntutan terhadap dirinya dan beberapa rekannya.

Kedua calon pilihannya tersebut masih harus mendapat persetujuan dan konfirmasi dari Senat AS.

Trump juga menunjuk anggota ketiga dari tim hukumnya, Emil Bove, untuk menjabat sebagai wakil utama Blanche dan bertindak sebagai wakil jaksa agung sementara Blanche menunggu konfirmasi persetujuan tersebut. (Al Arabiya/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya