Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pemboman Sadis Israel di Beit Lahiya

Ferdian Ananda Majni
27/10/2024 08:08
Puluhan Orang Tewas Akibat Pemboman Sadis Israel di Beit Lahiya
Kementerian Kesehatan Gaza menggambarkannya sebagai pembantaian yang mengerikan di kawasan tersebut.(Aljazeera)

PULUHAN warga Palestina tewas setelah serangan Israel menghancurkan beberapa bangunan di daerah perumahan Beit Lahiya di Gaza utara yang terkepung. Kementerian Kesehatan Gaza menggambarkannya sebagai pembantaian yang mengerikan di kawasan tersebut.

"Sedikitnya 35 orang tewas pada Sabtu (26/10) malam dan puluhan lainnya terluka," kata para saksi dan sumber medis seperti dilaporkan Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera di Gaza Tengah.

Laporan media lokal mengatakan kru pertahanan sipil tidak dapat mencapai lokasi tersebut karena tembakan Israel. Abu Azzoum mengatakan beberapa serangan udara menghantam daerah padat penduduk tanpa peringatan apa pun.

“Orang-orang berusaha menyelamatkan korban dari bawah reruntuhan karena tim penyelamat pertahanan sipil tidak dapat mencapai lokasi kejadian setelah petugas pertolongan pertama menjadi sasaran pasukan Israel hari ini,” katanya.

“Beit Lahiya dan Jabalia dianggap sebagai dua pusat kota utama di Gaza utara, dan keluarga pengungsi dari wilayah lain di Gaza datang untuk mengungsi di tempat penampungan di sana. Mereka berdua telah diserang hebat selama lebih dari tiga minggu sekarang," lanjutnya.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa banyak dari korban tewas dan terluka adalah anak-anak, perempuan serta orang tua. Upaya penyelamatan terhambat karena kurangnya ambulans dan layanan pertahanan sipil, karena pasukan Israel telah memblokir akses ke daerah tersebut.

"Serangan udara tersebut menargetkan setidaknya lima rumah di dekat bundaran barat di Beit Lahiya, milik keluarga Abu Shdaq, Al-Masri, dan Salman," kata Wafa. 

Gaza Utara telah mengalami serangan darat selama tiga minggu oleh pasukan Israel yang secara paksa mengusir puluhan ribu penduduk dari wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa serangan militer Israel di Jabalia, Beit Hanoon, dan Beit Lahiya di Gaza utara telah menewaskan sekitar 800 orang selama serangan tiga minggu.

Pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit Kamal Adwan pada Sabtu, meninggalkan jejak kehancuran. Setidaknya 30 staf medis telah diculik dan gedung rumah sakit mengalami kerusakan parah.

Pada Jumat (25/10), pelapor khusus PBB untuk bidang kesehatan menggunakan istilah baru untuk menggambarkan serangan Israel yang meluas dan sistematis terhadap petugas dan fasilitas kesehatan. (Al JazeeraFer/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya