Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paus Fransiskus Merestui, Terungkap Alasan Uskup Bogor Pascalis Bruno Tolak Diangkat Jadi Kardinal

Astri Novaria
23/10/2024 10:35
Paus Fransiskus Merestui, Terungkap Alasan Uskup Bogor Pascalis Bruno Tolak Diangkat Jadi Kardinal
Paus Fransiskus.(MI/SUSANTO)

USKUP Bogor Mgr Pascalis Bruno Syukur OFM, 62, batal diangkat sebagai kardinal. Hal tersebut sesuai permintaan pribadi Mgr Paskalis dan sudah mendapat restu dari Paus Fransiskus.

Keputusan Paus tersebut diberitakan Vatican News, Selasa (22/10). Setelah Doa Angelus (Malaikat Tuhan), Minggu (6/10) kemarin, Paus Fransiskus mengumumkan pengangkatan 21 kardinal, salah satunya, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Rencananya, pengangkatan secara resmi akan dilakukan pada 7 Desember mendatang. 

Menurut Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni, Mgr Paskalis mengajukan untuk tidak diangkat menjadi kardinal karena masih ingin lebih bertumbuh lagi dalam kehidupan imam, masih ingin bertumbuh lagi dalam pelayanan kepada Gereja, dan masih ingin bertumbuh lagi dalam pelayanan kepada umat Allah.

Untuk diketahui, pada 21 November 2013, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Bogor dan ditahbiskan pada 22 Februari 2014. Ia memilih mottonya sebagai Uskup Magnificat anima mea dominum yang berarti "Jiwaku memuliakan Tuhan" (Luk1:46).

Meski bukan kali pertama yang terjadi, tetapi keputusan tersebut tetap mengejutkan terutama bagi umat Katolik di Indonesia dan masyarakat pada umumnya. "Berita tersebut mengejutkan," kata Ketua KWI/Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC yang diminta komentarnya.

Hal serupa, dua tahun lalu, Paus Fransiskus menerima permintaan Uskup Belgia Lucas Van Looy untuk tidak diangkat menjadi kardinal. Menurut Vatican News, saat itu, permintaan Uskup Lucas Van Looy itu diajukan setelah pengumuman pengangkatannya memicu kritik karena ia tidak selalu bereaksi cukup tegas terhadap tuduhan pelecehan seksual. Pada saat itu, Presiden Konferensi Waligereja Belgia, Kardinal Jozef De Kesel, dan seluruh uskup di Belgia “menghargai keputusan Uskup Van Looy.”

Keputusan Mengejutkan

Mgr Anton yang sedang menghadiri Sinode di Roma bersama Uskup Pangkal Pinang Mgr Adrianus Sunarko OFM,  menilai berita batalnya Mgr. Pascalis Bruno menjadi kardinal mengejutkan. "Yang paling bisa menjelaskan (mengapa meminta kepada Paus untuk tidak dilantik) hanya Mgr Paskalis sendiri. Kita hargai keputusan Mgr Paskalis. Pasti Mgr Paskalis tahu yang terbaik bagi dirinya, bagi keuskupannya, dan bagi Gereja pada umumnya. Kita doakan." ucapnya.

Hal yang sama dikatakan Superior Jenderal Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) Romo Agustinus Purnama Sastrawijaya MSF, yang tinggal di Roma. "Berita ini sangat mengejutkan. Mungkin ada alasan mendasar yang disampaikan Mgr Paskalis sehingga Paus mengabulkan permintaannya," paparnya.

Sinode adalah sebuah peristiwa di mana para uskup di seluruh dunia berkumpul, bermusyawarah, berbagi pengalaman iman, harapan, cinta dan keprihatinan bagi seluruh Gereja. Tetapi, sinode kali ini berbeda. Karena melibatkan kaum awam dan perempuan untuk membantu memetakan masa depan Gereja Katolik.

Hak Prerogatif Paus Fransiskus

Pengangkatan seorang kardinal merupakan hak prerogratif Paus. Karena itu, hanya Paus pula yang memiliki kewenangan untuk  mengurungkan pengangkatan itu, misalnya, atas permintaan calon kardinal, seperti Mgr Paskalis atau menolak pengunduran diri atau memberhentikan atau memecat seorang kardinal dari jabatannya karena suatu sebab.

Seseorang yang diangkat Kardinal tidak harus selalu menjabat Uskup sebelumnya. Pengangkatan seorang tokoh Gereja menjadi Kardinal tidak melalui proses ritual tahbisan. Misalnya, Paus Fransiskus mengangkat Timothy Radcliffe, seorang pastor Dominikan Inggris menjadi kardinal.

Juga, dalam setiap negara tidak harus selalu satu jumlah Kardinalnya. Bisa satu, tapi juga bisa lebih dari satu. Jabatan Kardinal bukan terjadi karena tahbisan, melainkan semata-mata karena diangkat oleh Paus, karena berbagai alasan yang hanya Paus sendiri yang tahu.

Tidak seperti uskup, yang ada masa pensiunnya, yakni setelah berusia 75, kardinal tidak mengenal pensiun. Melekat seumur hidup. 

Kardinal di Indonesia Tetap Tiga

Dengan dikabulkannya permintaan Mgr Paskalis itu, jumlah kardinal di Indonesia belum jadi bertambah menjadi empat, salah satunya sudah meninggal dunia, yakni Justinus Kardinal Darmojuwono Pr (lahir di Godean, Yogyakarta, 2 November 1914 - 1994). Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Paulus VI, pada 26 Juni 1967, saat menjabat sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang.

Kardinal kedua adalah Julius Riyadi Darmaatmadja SJ. Paus Yohanes Paulus II, pada 26 November 1994, mengangkat Uskup Agung Keuskupan Semarang ini, menjadi kardinal. Pada tahun 1996, Kardinal Darmaatmadja dipindah menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta. Kardinal Darmaatmadja yang pernah menjadi provinsial Jesuit, ambil bagian dalam konklaf tahun 2005 yang akhirnya memilih Kardinal Joseph Ratzinger menjadi paus, yang bergelar Paus Benediktus XVI.

Sementara, kardinal ketiga dari Indonesia adalah Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo. Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta ini, diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 5 Oktober 2019. Sebelum menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Suharyo adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang (1997 - 2009).

Dari jumlah tersebut, 122 dari total keseluruhan 235 kardinal adalah cardinal electors (kardinal yang memiliki hak pilih dan dipilih saat konklaf karena berusia di bawah 80 tahun). Semestinya, setelah 7 Desember 2024, jumlah kardinal 256 orang, karena 6 Oktober lalu mengumumkan mengangkat 21 kardinal.

Tetapi dengan keputusan  yang minta untuk tidak diangkat, maka kardinal baru 20. Maka, nantinya jumlah kardinal seluruhnya 255 orang, di mana 140 orang di antaranya adalah cardinal electors. (Nov)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya