Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PAUS Fransiskus pada mengatakan serangan Israel di Gaza dan Libanon adalah tidak bermoral dan tidak proporsional. Selama penerbangan kembali dari perjalanan 4 hari ke Luksemburg dan Belgia, Paus mengawasi pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan di Beirut yang menyebabkan banyak korban jiwa dan meruntuhkan beberapa bangunan menjadi puing-puing.
"Setiap hari saya menelepon paroki Gaza. Lebih dari 600 orang berada di sana, di dalam paroki dan kampus, dan mereka memberi tahu saya tentang berbagai hal yang terjadi, termasuk kekejaman yang terjadi di sana," katanya, dilansir Anadolu, Senin (30/9).
Dia mengatakan pertahanan harus selalu proporsional dengan serangan. Militer Israel telah menggempur Libanon terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Libanon. Pengeboman besar-besaran itu juga menargetkan komandan senior Hizbullah dan memaksa puluhan ribu warga sipil meninggalkan rumah mereka.
Baca juga : Paus Fransiskus: Serangan Israel di Gaza dan Libanon tidak Bermoral
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
"Ketika ada sesuatu yang tidak proporsional, kecenderungan mendominasi yang melampaui moralitas terlihat jelas. Negara yang, dengan kekuatannya, melakukan hal-hal ini, maksud saya negara mana pun yang melakukan hal-hal ini dengan cara yang superlatif, ini adalah tindakan yang tidak bermoral," imbuhnya.
"Bahkan dalam perang, ada moralitas yang harus dijaga. Perang itu tidak bermoral, tetapi aturan perang menunjukkan adanya moralitas. Namun, jika hal ini tidak dihormati, Anda dapat melihat—seperti yang kami katakan di Argentina "darah buruk" dari hal-hal ini," pungkasnya. (I-2)
Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Gaza. Sedikitnya 67 warga tewas saat berebut bantuan PBB, sementara kelaparan semakin parah dan rumah sakit kewalahan.
Paus Leo XIV serukan gencatan senjata di Gaza setelah tiga orang yang berlindung di Gereja Keluarga Kudus, tewas akibat serangan Israel.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Menlu AS Marco Rubio umumkan mencapai kesepakatan meredakan ketegangan di Suriah.
. Lubna mengatakan bahwa rudal F-16 menargetkan kamar ayahnya, dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, secara langsung, tepat di tempat beliau berada.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved