Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEDIKITNYA 50 orang dipastikan tewas dan hampir 3,5 juta orang hidup tanpa aliran listrik pada Sabtu (28/9), setelah angin kencang dan hujan lebat akibat Badai Helene di sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian tenggara.
Badai Helene yang awalnya menghantam Florida sebagai badai Kategori 4, kini melemah menjadi siklon pascatropis.
Banjir bandang terjadi di bagian selatan Appalachian pada hari Sabtu (28/9), petugas tanggap darurat berupaya menjangkau komunitas-komunitas yang terdampak parah sementara pemerintah setempat mulai menghitung skala kerusakan dan pengungsian.
Baca juga : Usai Dilanda Badai Idalia, 3 Warga Florida Dilaporkan Tewas
Pusat Badai Nasional (NHC) memperingatkan bahwa banjir besar akan terus melanda dan menyebabkan kerusakan dahsyat.
"Sepertinya ada bom yang meledak,” kata Gubernur Georgia, Brian Kemp, setelah mengamati kerusakan dari udara pada Sabtu (28/9).
“Mengatakan hal ini membuat kami lengah adalah sebuah pernyataan yang meremehkan,” kata Quentin Miller, sheriff wilayah Buncombe, Carolina Utara.
Baca juga : Setelah Menghantam Florida, Badai Idalia Lanjut ke Georgia
Sebagian wilayah Asheville juga tergenang air dan beberapa menara seluler masih mati, sehingga menghambat upaya penyelamatan dan pemulihan.
Layanan darurat telah menolak untuk mengkonfirmasi jumlah korban jiwa di wilayah tersebut sampai pemadaman komunikasi dapat dipulihkan dan keluarga terdekat diberitahu.
Dalam sebuah pernyataan juga pada Sabtu (28/9), Joe Biden mengatakan bahwa kepala Badan Manajemen Darurat Federal (Fema), Deanna Criswell, mengunjungi seluruh wilayah tenggara untuk menghitung kerusakan bersama pejabat negara bagian dan lokal lainnya.
Baca juga : Badai Tropis Idalia Menguat dan Ancam Kuba serta AS
“Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh Badai Helene di wilayah tenggara, Pemerintahan saya terus berhubungan dengan pejabat negara bagian dan lokal untuk memastikan masyarakat mendapatkan dukungan dan sumber daya yang mereka butuhkan,” katanya.
“Kami tidak akan pergi. Kami tidak akan menyerah," sebutnya.
Wakil presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menyampaikan pernyataan duka atas bencana tersebut.
Baca juga : Nama Fiona dan Ian Dihapus dari Daftar Badai
“Hati saya tertuju kepada semua orang yang terkena dampak kehancuran yang disebabkan oleh Badai Helene,” kata Harris, Sabtu (28/9).
“Presiden Biden dan saya tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada komunitas atau negara bagian yang harus merespons bencana ini sendirian. Personil federal berada di lapangan untuk mendukung keluarga yang terkena dampak sehingga sumber daya penting seperti makanan, air, dan generator tersedia,” tambahnya.
Badai Helene terjadi pada Kamis malam di wilayah Big Bend Florida sebagai badai kategori 4, menghantam semenanjung dengan kecepatan angin 140mph atau 225km/jam.
Badai tersebut melemah menjadi badai tropis, bergerak cepat melintasi Georgia, Carolina, dan Tennessee, menumbangkan pohon-pohon, menghancurkan atap rumah, menyapu mobil di jalanan, menghancurkan bendungan yang mengkibatkan luapan deras air.
Angin kencang, hujan lebat, banjir dan tornado yang terjadi di Badai Helene kemungkinan besar telah menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar, dengan seluruh pusat kota, jalan raya dan sejumlah besar rumah serta tempat usaha hancur.
Jonathan Porter, kepala ahli meteorologi di AccuWeather, memperkirakan kerugian akibat badai ini akan menelan biaya antara US$95 miliar dan US$110 miliar, sehingga berpotensi menjadikan badai ini salah satu badai termahal dalam sejarah modern AS.
Sejauh ini Badai Helene telah menyebabkan sedikitnya 56 kematian di Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina dan Virginia.
Seorang wanita dan anak kembarnya yang berusia satu bulan serta seorang wanita berusia 89 tahun tewas setelah rumahnya tertimpa pohon tumbang.
Banyak orang termasuk beberapa anak masih dirawat di rumah sakit karena luka serius.
“Saya belum pernah melihat begitu banyak orang yang kehilangan tempat tinggal seperti yang saya alami saat ini,” kata Janalea England, dari Steinhatchee, Florida, wilayah pedesaan Big Bend di negara bagian tersebut.
England telah mengubah lapak ikan komersialnya menjadi tempat sumbangan untuk teman dan tetangga, banyak dari mereka tidak bisa mendapatkan klaim asuransi atas rumah mereka.
Hingga tengah hari pada hari Sabtu (28/9), lebih dari satu juta rumah dan tempat usaha masih mengalami pemadaman listrik di Carolina Selatan, dengan 750.000 rumah juga berada dalam kegelapan di seluruh Georgia dan 600.000 di Carolina Utara, menurut PowerOutage.
Florida, Virginia, Ohio dan Kentucky juga terkena dampak buruknya, begitu pula puluhan ribu orang di Indiana, West Virginia dan Tennessee.
Ancaman kematian dan kehancuran lebih lanjut masih terus terjadi, namun Badai Helene telah melemah menjadi topan tropis dengan risiko berkurangnya curah hujan lebat tambahan saat bergerak melintasi lembah Tennessee, menurut Pusat Badai Nasional (NHC)
Sejumlah evakuasi dan penyelamatan secara dramatis dilakukan pada hari Jumat (27/9) ketika hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya memenuhi bendungan dan sungai.
Hujan tersebut memicu banjir terburuk dalam satu abad di Carolina Utara, Gubernur, Roy Cooper menggambarkannya sebagai bencana besar dan tim pencarian dan penyelamatan dari 19 negara bagian dan pemerintah federal datang untuk mengevakuasi.
Salah satu wilayah, Spruce Pine, disiram hujan setinggi lebih dari 2 kaki dari Selasa hingga Sabtu. Sebagian besar wilayah Carolina Utara bagian barat terputus akibat tanah longsor dan banjir yang mengakibatkan penutupan jalan-jalan utama.
Di daerah pedesaan Unicoi di Tennessee timur, puluhan pasien dan staf diselamatkan dengan helikopter dari atap sebuah rumah sakit yang digenangi air dari sungai yang banjir.
Setelah meninjau kerusakan dengan helikopter, Senator dari Tennessee Diana Harshbarger terkejut dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
“Siapa yang mengira badai akan menimbulkan kerusakan sebesar ini di Tennessee timur?” katanya.
Sementara itu di Meksiko, setidaknya 22 orang dipastikan tewas pada hari Sabtu setelah Badai Tropis John melanda untuk kedua kalinya dan membanjiri kota resor Acapulco di selatan.
Badai John pertama kali mendarat sebagai badai kategori 3 lebih jauh ke utara di negara bagian Michoacan, melemah di daratan dan kemudian mengumpulkan kekuatan lagi di atas lautan sebelum mendarat di Acapulco.
Pemerintah setempat meminta bantuan setelah hujan selama setahun yang mengguyur pegunungan pesisir dan memicu tanah longsor serta banjir besar di Acapulco.
Pemanasan global, yang dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil, memperparah badai tropis dengan menghasilkan kondisi yang memungkinkan terjadinya intensifikasi secara cepat, terkadang dalam hitungan jam dan meningkatkan risiko banjir.
Badai Atlantik menjadi lebih mematikan seiring dengan pemanasan bumi. Sekitar 20.000 kematian berlebih terjadi segera setelah 179 badai dan angin topan melanda daratan AS antara tahun 1988 dan 2019.
Pusat Badai Nasional saat ini memantau dua badai lagi yang bergerak melalui Atlantik yakni Badai Tropis Joyce dan Badai Issac, yang semakin kuat. (the guardian/H-2)
Serangan Mordechai Brafman dikaitkan dengan sentimen anti-Arab yang berkembang di AS. Ini dipicu oleh kebencian dan indoktrinasi anti-Palestina dalam komunitas pro-Israel di AS.
Pria Yahudi berusia 27 tahun di Miami ditangkap selama akhir pekan karena menembak dua orang Israel, yang dikiranya sebagai warga Palestina.
MORDECHAI Brafman ialah seorang fanatik pro-Israel dari Miami Beach, Florida, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini menembak dua orang Israel karena mengira mereka ialah warga Palestina.
Pada Juni 2022, kolektor fosil Robert Sinibaldi dan Joseph Branin menemukan sekitar 552 fosil hewan kuno, yang terperangkap dalam lubang runtuh di Sungai Steinhatchee, Florida.
Penelitian terbaru menunjukkan puluhan bangunan mewah di Florida Tenggara, termasuk Ritz-Carlton dan Trump Tower, mengalami penurunan tanah yang signifikan.
MESKIPUN polusi cahaya semakin meluas di banyak tempat di dunia, Florida tetap memiliki beberapa lokasi yang menawarkan langit malam yang luar biasa untuk mengamati bintang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved