Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD) Indonesia-Azerbaijan dalam pertemuan bilateral di New York pada Jumat (27/9) waktu setempat.
Dalam pertemuan yang digelar di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB tersebut, Retno menyatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan perwujudan komitmen memajukan kerja sama bilateral.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
"Saya percaya bahwa perjanjian ini akan meningkatkan hubungan diplomatik dan fasilitasi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara yang akan membawa kolaborasi yang lebih besar di masa depan," ujar Menlu RI, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI yang diterima, Sabtu (28/9).
Retno berharap kerja sama bilateral RI-Azerbaijan dapat terus ditingkatkan dan menghasilkan keuntungan bersama bagi rakyat kedua negara.
Lebih lanjut, kedua Menlu bersepakat untuk meningkatkan kerja sama dan saling dukung dalam berbagai forum kerja sama internasional.
Untuk itu, sebagaimana permohonan dari Bayramov, Retno menyampaikan dukungan Indonesia kepada Azerbaijan yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Ibu Kota Baku pada November
mendatang. Menlu Bayramov juga menyatakan bahwa Indonesia merupakan mitra yang penting bagi negara Asia Tengah itu. Ia pun menyampaikan harapan Azerbaijan supaya dapat mengembangkan kerja sama bilateral dengan Indonesia hingga tingkat tertinggi. (Ant/H-3)
Gunung lumpur Bank Kumani, yang terletak di lepas pantai Azerbaijan, menunjukkan perubahan dramatis yang terjadi di Bumi.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pesawat terbang yang jatuh pada pekan lalu adalah karena terkena tembakan dari darat.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menuduh Rusia secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Azerbaijan Airlines pada Hari Natal, yang menewaskan 38 orang.
Informasi dari sumber resmi yang terkait dengan investigasi kecelakaan yang menyatakan penumpang yang selamat mendengar ledakan diikuti pecahan peluru yang menghantam pesawat.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan investigasi dilakukan dengan dipimpin oleh Bozumbayev atas insiden itu.
Pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved