Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SETIAP tahunnya, tepat pada 26 September, benua Eropa merayakan Hari Bahasa Eropa atau European Day of Languages (EDL). Ini bukan sekadar perayaan bahasa, tetapi juga sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembelajaran bahasa dan perlindungan warisan linguistik di Eropa.
Dengan latar belakang yang kaya akan sejarah dan tujuan yang jelas, perayaan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keberagaman bahasa di seluruh benua. Mari kita telusuri lebih jauh tentang apa itu Hari Bahasa Eropa, sejarahnya, dan tujuannya.
Hari Bahasa Eropa pertama kali dicetuskan Dewan Eropa pada Konferensi Final Proyek yang berlangsung pada April 1997. Gagasan untuk mengadakan hari khusus yang merayakan bahasa di benua ini lahir dari konferensi tersebut, yang membahas tentang pentingnya pembelajaran bahasa untuk "Eropa Baru." Salah satu inisiatif penting yang muncul dari konferensi ini adalah peluncuran Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa dan konsep plurilingualisme kemampuan seseorang untuk berbicara lebih dari satu bahasa.
Baca juga : Mengenal 7 Nama Hari dalam Bahasa Inggris dan Tips Praktis untuk Menghafalnya
Dewan Eropa kemudian mendapatkan dukungan dari negara-negara anggotanya. Pada 8 Juni 2000, Committee of Ministers mendeklarasikan tahun 2001 akan menjadi Tahun Bahasa Eropa. Dalam kampanye besar tersebut, Hari Bahasa Eropa pertama kali dirayakan pada 26 September 2001, dengan melibatkan jutaan orang di 45 negara anggota.
Kesuksesan acara ini melampaui ekspektasi, hingga Dewan Eropa memutuskan untuk menjadikan Hari Bahasa Eropa sebagai perayaan tahunan. Sejak saat itu, tanggal 26 September dipilih sebagai hari resmi untuk memperingati dan merayakan keragaman bahasa di Eropa.
Hari Bahasa Eropa memiliki tujuan yang sangat jelas dan penting. Selain menjadi perayaan, ini adalah sarana untuk menyadarkan masyarakat umum tentang pentingnya belajar bahasa serta melestarikan warisan linguistik yang kaya di Eropa. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari perayaan ini:
Baca juga : Ini yang Terjadi pada Anak Ketika Orangtua Terlalu Sering Menggunakan Ponsel
Salah satu tujuan utama Hari Bahasa Eropa adalah mendorong semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk belajar bahasa asing. Bahasa adalah alat yang penting untuk berkomunikasi dan memahami dunia di sekitar kita, terutama di benua Eropa yang multibahasa. Peringatan ini mengajak masyarakat untuk belajar lebih banyak bahasa, guna meningkatkan kesempatan kerja, pendidikan, dan interaksi sosial antarbangsa.
Eropa memiliki lebih dari 200 bahasa yang digunakan oleh berbagai komunitas, baik bahasa besar maupun bahasa minoritas. Hari Bahasa Eropa dirayakan untuk mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman bahasa ini, terutama untuk melindungi bahasa-bahasa minoritas yang terancam punah.
Plurilingualisme adalah kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa, yang dianggap sebagai keterampilan penting di Eropa. Hari Bahasa Eropa ingin menekankan bahwa memiliki kemampuan plurilingual tidak hanya membuka peluang dalam dunia kerja, tetapi juga memperkaya kehidupan pribadi. Semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin luas jangkauan komunikasi dan pemahaman budaya seseorang.
Baca juga : Sensasi Indonengslish Vs Pemajuan Kebudayaan
Hari Bahasa Eropa memiliki tujuan untuk membawa pesan ini kepada masyarakat umum. Melalui perayaan ini, masyarakat diajak untuk terlibat dalam pelestarian bahasa dan warisan linguistik, dengan harapan semakin banyak orang yang memahami pentingnya belajar bahasa.
Hari Bahasa Eropa dirayakan dengan berbagai cara di seluruh benua. Di banyak negara anggota, sekolah, universitas, dan organisasi kebudayaan mengadakan acara untuk memperingati hari istimewa ini. Beberapa acara yang biasa diadakan meliputi:
Selain itu, ada juga berbagai sumber daya daring yang disediakan Dewan Eropa untuk mendukung pembelajaran bahasa dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya plurilingualisme.
Baca juga : Lembaga Bahasa Korea Bantu Siswa Masuk Universitas
Hari Bahasa Eropa adalah momen penting yang dirayakan setiap 26 September untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembelajaran bahasa dan melindungi keberagaman linguistik di Eropa. Sejarahnya dimulai dari konferensi tahun 1997 dan berhasil menjadi acara tahunan sejak 2001.
Dengan tujuan mempromosikan pembelajaran bahasa, melestarikan bahasa minoritas, dan mendorong plurilingualisme, Hari Bahasa Eropa menjadi sarana penting dalam menjaga kekayaan budaya dan bahasa di benua ini.
Jadi, jika kamu tertarik untuk belajar bahasa baru atau sekadar merayakan keindahan keberagaman linguistik, jangan lupa merayakan Hari Bahasa Eropa setiap 26 September! (Z-3)
Ada lima area utama pendekatan pendidikan yang dilakukan Casa Dei Montessori yaitu keterampilan hidup (practical life), sensorial, matematika, bahasa, dan kultural.
Hidupkan tulisanmu! Pelajari majas personifikasi, teknik kreatif berbahasa yang memikat dan informatif. Tingkatkan kemampuan menulis SEO-mu!
Jelajahi dunia kata serapan! Temukan bagaimana bahasa terus berkembang dan diperkaya dengan adopsi istilah baru yang relevan.
Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat ini, keterampilan bahasa menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing.
Temukan kekuatan bahasa! Pelajari contoh majas metafora sehari-hari, ungkap makna tersembunyi, dan percantik komunikasi Anda.
BAHASA berkembang berbanding lurus dengan kelahiran tiap generasi. Gen Alpha yang tumbuh bersama internet, memberikan sumbangsih besar terhadap siniar dunia maya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved