Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti yang telah dilakukan beberapa generasi sebelumnya terhadap diktator Nazi Adolf Hitler.
"Sikap Israel sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya bagi masyarakat internasional untuk mengembangkan mekanisme perlindungan bagi warga sipil Palestina," kata Erdogan dalam pidatonya di pertemuan Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, dilansir Anadolu, Rabu (25/9).
Menurut dia, Hitler dihentikan oleh aliansi kemanusiaan 70 tahun yang lalu, Netanyahu dan jaringan pembunuhannya juga harus dihentikan oleh aliansi kemanusiaan. Sebelum menyampaikan pidatonya, Erdogan menyatakan kegembiraannya melihat perwakilan Palestina di PBB, di tempat yang layak baginya di antara negara-negara anggota, setelah perjuangan yang panjang.
Baca juga : Turki Sebut Genosida Netanyahu akan Bernasib Sama seperti Hitler
"Saya berharap langkah bersejarah ini menjadi tahap terakhir dalam perjalanan menuju keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saya juga mengundang negara-negara lain, yang belum melakukannya, untuk mengakui negara Palestina sesegera mungkin dan mengambil tempat di sisi sejarah yang benar pada masa yang sangat kritis ini," ujarnya.
Erdogan mengatakan dia adalah pemimpin negara yang tidak jauh dari ketegangan, tetapi tepat di pusat ketegangan. "Sekalipun sebagian orang merasa tidak nyaman, sekalipun sebagian orang akan kembali mengkritik kita, saya ingin menyuarakan kebenaran-kebenaran tertentu secara terbuka hari ini, atas nama kemanusiaan, dari mimbar umum kemanusiaan," katanya.
Dia turut mengkritik PBB, yang sedang berjuang untuk memenuhi misi pendiriannya dan secara bertahap berubah menjadi struktur yang tidak berfungsi, sulit diatur, dan tidak berdaya.
"Kita menyaksikan bahwa perdamaian dan keamanan internasional terlalu penting untuk diserahkan pada kesewenang-wenangan lima orang yang memiliki hak istimewa," tambahnya.
Erdogan telah lama mendorong reformasi PBB, sering menggunakan slogan "Dunia lebih besar dari lima", merujuk pada keanggotaan Dewan Keamanan yang tidak representatif. "Contoh paling dramatis dari hal ini adalah pembantaian yang telah terjadi di Gaza selama 353 hari," tegasnya. (I-2)
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu bahwa tidak ada perbedaan antara Benjamin Netanyahu dan Adolf Hitler.
PEMERINTAH Jerman pada Selasa (19/9) telah melarang kelompok neo-Nazi Hammerskins Jerman dan menggerebek rumah-rumah puluhan anggotanya di 10 negara bagian.
Setelah bertahun-tahun melewati perselisihan hukum, pemerintah Austria akan menubah rumah yang berada di Kota Braunau, tempat Hilter dilahirkan pada 1989, menjadi kantor polisi.
Presiden Ukraina saat ini, Volodymyr Zelenskyy, merupakan cucu dari penyintas kamp konsentrasi fasis Nazi. Tiga adik dari kakek Presiden Zelenskky diketahui tewas akibat holocaust.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved