Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Jerman pada Selasa (19/9) telah melarang kelompok neo-Nazi Hammerskins Jerman dan menggerebek rumah-rumah puluhan anggotanya di 10 negara bagian.
Kelompok ini merupakan cabang dari kelompok garis keras sayap kanan Amerika dan memainkan peran penting di seluruh Eropa.
"Hammerskins Jerman adalah cabang lokal dari Hammerskins Nation yang didirikan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1988,” lapor Kementerian Dalam Negeri dan Komunitas Jerman, Selasa, (19/9).
Kelompok ini memainkan peran penting dalam skena ekstrem kanan di Eropa.
Baca juga: Jerman Tangkap 200 Orang di Acara Diaspora Eritrea
Di seluruh dunia, anggota asosiasi ini menyebut diri mereka sebagai "saudara" dan melihat diri mereka sebagai "persaudaraan" elit dan mempraktikkan cara hidup subkultur mereka. Kelompok ini juga melihat dirinya sebagai elit dari skena skinhead sayap kanan, menurut kementerian.
"Pelarangan Hammerskins Jerman merupakan pukulan keras terhadap ekstremisme sayap kanan yang terorganisir," ujar Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.
Baca juga: Jerman Halangi Akuisisi Penuh Startup Satelit oleh Tiongkok
Dia menambahkan bahwa pelarangan tersebut juga mencakup cabang-cabang regional dari asosiasi tersebut dan suborganisasinya, Crew 38.
"Dengan larangan ini, kami mengakhiri kegiatan tidak manusiawi dari asosiasi neo-Nazi yang aktif secara internasional di Jerman," tambahnya.
"Hal ini mengirimkan sinyal yang jelas terhadap rasisme dan anti-Semitisme,” ujarnya.
Di Jerman, kelompok ini beranggotakan sekitar 130 orang. Dalam penggerebekan dini hari di 10 negara bagian, polisi menggeledah rumah 28 anggota kelompok tersebut. Tidak ada laporan apakah ada anggota yang ditahan.
(Aljazeera/Z-9)
Ketua Pusat Peringatan Holocaust Dunia, Dani Dayan, menuduh Elon Musk menghina korban Nazisme.
Elon Musk menuai kontroversi setelah memberikan gestur satu tangan yang dianggap mirip dengan salam Nazi saat pidato pelantikan Donald Trump di Capital One Arena.
Belanda telah merilis secara online daftar 425.000 orang yang diduga berkolaborasi dengan Nazi selama Perang Dunia II.
PEMERINTAH Nikaragua memutus hubungan diplomatik dengan negara pelaku genosida, Israel.
Pada 1939, Albert Einstein dan Leo Szilard menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt yang memperingatkan potensi bahaya pengembangan senjata nuklir oleh Nazi Jerman.
Bunker St. Pauli di Hamburg, Jerman, yang dibangun menggunakan tenaga kerja paksa selama rezim Nazi, kini mengalami transformasi mengejutkan menjadi destinasi modern.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Dewan Keamanan PBB mencabut hak veto yang dimiliki Rusia. Jika tidak, maka PBB tidak akan pernah bisa menyelesaikan konflik di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved