Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Korban Tewas akibat Demam Lassa di Nigeria Terus Bertambah

Budi Ernanto
10/8/2024 08:28

JUMLAH korban tewas di Nigeria akibat demam Lassa, penyakit mematikan yang menyebabkan pendarahan, meningkat menjadi 163 pada Kamis (8/8).

Menurut pernyataan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nigeria, wabah demam Lassa terus menyebar di 34 negara bagian dan Wilayah Ibu Kota Federal.

Pemerintah Nigeria sebelumnya mengumumkan bahwa tiga obat telah diidentifikasi untuk mengobati penyakit tersebut.

Baca juga : Gejala Awal Pneumonia Biasanya Berupa Demam

Selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari November hingga Mei di Nigeria, kasus demam Lassa cenderung meningkat.

Pada 2023, total 1.227 kasus demam Lassa terdeteksi dengan korban meninggal dunia mencapai 219 orang.

Demam Lassa, yang juga ditemukan di beberapa negara Afrika lainnya seperti Mali, Togo, Ghana, Liberia, dan Sierra Leone, pertama kali terdeteksi di Nigeria di negara bagian Borno timur laut pada 1969.

Baca juga : Ini Beda Amandel Membesar karena Infeksi dan karena Tumor

Pada 23 Januari 2019, pemerintah Nigeria menyatakan keadaan darurat akibat wabah demam Lassa.

Penyakit ini ditularkan melalui kontak dengan kotoran tikus, dapat menyebar dari orang ke orang, dan dapat menyebabkan demam berdarah yang fatal.

Pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk menghindari kontak dengan tikus dan hewan pengerat lainnya. (Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya