Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PRESIDEN Joe Biden mengatakan hukuman Donald Trump dalam persidangan uang tutup mulut, Kamis, menegaskan kembali "prinsip Amerika bahwa tidak ada yang berada di atas hukum."
Dia mengatakan bahwa juri terdiri dari warga Amerika biasa, "12 orang seperti Anda," yang mendengar bukti dan memberikan putusan bulat.
"Juri ini dipilih dengan cara yang sama seperti setiap juri di Amerika dipilih," kata Biden, menambahkan bahwa pengacara Trump adalah bagian dari proses tersebut.
Baca juga : Putusan Mahkamah Banding Menolak Klaim Kekebalan Trump
"Setelah pertimbangan yang cermat, juri mencapai putusan bulat bahwa mereka menemukan Donald Trump bersalah atas semua 34 tuduhan kejahatan," kata Biden.
Biden juga mengatakan Trump memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan dalam persidangan di New York.
"Sekarang dia akan diberi kesempatan, sebagaimana seharusnya, untuk mengajukan banding atas keputusan itu seperti yang dimiliki semua orang lainnya. Begitulah cara sistem keadilan Amerika bekerja," kata Biden.
Biden mengatakan, "itu sembrono, itu berbahaya, itu tidak bertanggung jawab bagi siapa pun untuk mengatakan ini diatur hanya karena mereka tidak suka dengan putusannya."
Namun Biden tidak menaggapi tentang Trump yang menyebut dirinya sebagai tahanan politik. Ia hanya tersenyum dan meninggalkan lokasi. (BBC/Z-3)
Penutupan jalur penting pengiriman minyak itu telah beberapa kali disuarakan oleh otoritas Iran sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak.
HONDA akan menampilkan kendaraan listrik bertenaga hidrogen Honda CRV e:FCEV dalam ajang balap ikonik Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb 2025 di Amerika Serikat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan pada Selasa (24/6) pagi bahwa perjanjian gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai diberlakukan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Iran dan Israel untuk sepenuhnya menghormati perjanjian gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya.
Baik AS maupun Iran sama-sama tidak memiliki kepentingan untuk memperpanjang konflik. Bahkan, serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar dinilai sebagai bentuk simbolis semata.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak.
Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata bilateral dengan Iran pada Selasa (24/6).
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menanggapi langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved