Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEDICAL Emergency Rescue Committee (Mer-C) menyampaikan penguasaan penyebrangan jalur Gaza dengan Mesir di Rafah oleh Israel mengganggu jadwal rotasi tim medisnya. Sebanyak 9 dari 12 relawan yang ditugaskan Mer-C di bawah koordinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu rakyat Gaza tidak dapat menyebrang ke Mesir dan tertahan di Rafah.
Padahal kesembilan relawan tersebut tugasnya sudah selesai dan akan digantikan oleh tim keempat yang sudah menunggu di Kairo, Mesir. Hal itu diungkapkan Ketua Emergency Medical Team (EMT) Mer-C Arief Rachman saat memberikan keterangan resmi di kantor Mer-C, Jakarta, kemarin.
"Kesembilan relawan medis dari tim ketiga Mer-C yang seharusnya keluar dari Gaza karena sudah selesai tugasnya dan pergi ke Kairo tidak dapat keluar dari Gaza karena kondisi di perbatasan tersebut. Pada saat yang sama konvoi tim kemanusiaan dari Kairo juga diminta putar balik hingga informasi terbaru," katanya.
Baca juga : PBB Selidiki Kematian Staf Internasional akibat Serangan di Rafah
Dia juga mengatakan situasi keamanan di rumah sakit tempat mereka bertugas, di dekat Rafah Timur, sudah tidak kondusif menyusul peningkatan invasi darat Israel. Kondisi serupa juga menimpa penginapan mereka sehingga pihaknya akan memindahkan ke daerah yang relatif lebih aman seperti di Kamp Al Mawasi atau Deir al-Balah yang berada 14 kilometer dari selatan Kota Gaza.
"Jadi pergerakan tim medis di Gaza secara berkala harus melapor ke EMT CC (command center) mengenai kondisi keamanan di tempat tugas, guest house, juga jalur yang menghubungkan dua tempat tersebut. Kalau ada insiden yang menimbulkan ancaman keselamatan maka mereka akan dijemput dan dipindahkan seperti yang saat ini sedang dilakukan terhadap tim ketiga," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, Mer-C berkoordinasi dengan WHO sebagai pihak yang menaungi penugasan tim relawan medis di Gaza. Tim keempat Mer-C yang terdiri dari 7 orang yang sudah berada di Kairo dan masih menunggu informasi dari WHO untuk dapat menggantikan tim ketiga di Gaza.
Baca juga : Mediator Qatar: Serangan Israel di Rafah Persulit Gencatan Senjata
"Tetapi walaupun hingga visa tim keempat habis dan kondisi keamanan belum memungkinkan maka tim keempat ini akan dipulangkan ke Indonesia. Namun hingga kini kami terus berkoordinasi dengan WHO, EMT CC dan lainnya untuk negosiasi di perbatasan tersebut untuk bisa ada pertukaran tim medis," terangnya.
Pada kesempatan sama Liaison Officer EMT Mer-C Marissa Noriti mengatakan situasi di penyeberangan Rafah belum kondusif. Namun, WHO terus mencari jalur lain untuk proses keluar-masuk tim kesehatan atau logistik dari Mesir ke Gaza.
"Kami juga berkoordinasi dengan KBRI Kairo dan Kementerian Luar Negeri mengenai kondisi ini," pungkasnya.
(Z-9)
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved