Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kerja sama Indonesia dengan Tiongkok telah berusia 74 tahun. Dalam perjalanannya, kedua negara telah mendapatkan manfaat satu sama lain dan besarannya harus terus ditingkatkan.
"Kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menerima kunjungan Menlu Tiongkok Wang Yi, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (18/4).
Retno menambahkan Tiongkok adalah salah satu mitra penting ekonomi Indonesia. Beijing merupakan mitra dagang terbesar bagi Jakarta, dengan volume perdagangan mencapai lebih dari US$127 miliar.
Baca juga : Menlu Tiongkok dan Menlu RI Bahas Isu Timur Tengah yang Memanas
Tiongkok juga merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari US$7,4 miliar tahun lalu. Beberapa fokus kerja sama investasi yang akan terus diperkuat, antara lain di bidang hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan.
Pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo, NTT, pada Jumat (19/4). "Dari pihak Indonesia akan dipimpin bersama Menko Marves dan Menlu. Sementara dari pihak Tiongkok akan dipimpin oleh Menlu Wang Yi," ujar Retno.
Ia juga mengatakan kunjungan Wang Yi ini akan lebih memperkuat hubungan kedua negara. Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok akan terus dipupuk dengan semangat kerja sama, saling menghormati dan saling menguntungkan.
Baca juga : Indonesia Hadiri Pertemuan Darurat OKI soal Palestina
Masih dalam konteks kerja sama bilateral, kata Retno, kunjungan Wang Yi ini turut membahas kerja sama penanganan kejahatan lintas batas, terutama daring scam. "Saya sampaikan pentingnya kerja sama kawasan, termasuk dengan Tiongkok
dalam penanganan kejahatan ini, banyak WNI yang menjadi korban. Maka itu mengajak Tiongkok untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan," ungkapnya.(M-3)
Selain itu, lanjut Retno, pihaknya juga membahas beberapa isu kawasan dan dunia dengan Wang Yi. Indonesia menekankan kembali komitmen-nya untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Indo
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Darmawan Utomo mengapresiasi sejumlah kesepakatan penting yang dicapai Menteri Luar Negeri Republik Belarus selama kunjungannya di Indonesia.
Menlu RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, serta menyampaikan penghargaan atas kerja keras para petugas penyelamat di lokasi kejadian.
Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, telah lama menyatakan sikap tidak setuju dengan upaya merelokasi paksa warga Gaza.
AMERIKA Serikat (AS) lebih mengutamakan perdamaian daripada jaminan keamanan.
Sugiono mengatakan Belanda merupakan mitra penting Indonesia di Eropa.
Sugiono menekankan pentingnya membahas masa depan misi pemeliharaan perdamaian yang lebih adaptif dalam menghadapi situasi yang berkembang cepat di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved